Prabowo-Gibran Unggul di Semua Simulasi Head to Head Versi Poltracking

ERA.id - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul secara head to head dari semua pasangan untuk Pilpres 2024. Kedigdayaan Prabowo-Gibran terekam dalam temuan survei Poltracking Indonesia periode 28 Oktober hingga 3 November 2023.

Prabowo-Gibran mendapat kemenangan telak atas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Keduanya bahkan berhasil meraih angka elektabilitas tinggi mencapai 55,8 persen jika Pilpres dilakukan dengan simulasi dua pasangan.

"Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilitas 55.8 persen, sementara Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar 28.8 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam paparannya secara virtual, Jumat (10/11/2023).

Hasil serupa juga didapatkan Prabowo-Gibran bila dihadapkan dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Duet dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mampu unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 49,9 persen sedang Ganjar-Mahfud mendapat 32,9 persen.

Survei menyebut jika melihat perolehan tersebut tentu semakin membuat Prabowo-Gibran terbuka dapat menjadi pemenang pada Pilpres 2024 mendatang. Keduanya hingga saat ini masih menjadi pasangan terkuat dibanding pasangan lain.

"Sedangkan, Ganjar–Mahfud dengan Prabowo-Gibran, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilitas 49.9 persen, sedangkan Ganjar Pranowo–Mahfud MD 32.9 persen," ucap Hanta.

Sementara diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilakukan dengan mengambil sampel dari 1220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.