Polisi Cari Warga Sukoharjo yang Viral karena Simpan Bayi di Bagasi Mobil Tanpa Pintu

ERA.id - Viral mobil hitam membawa dua bayi dan menyimpannya di bagasi tanpa pintu saat melintas di daerah Pasar Gede Surakarta, beberapa waktu lalu.

Belakangan diketahui, pemilik mobil itu adalah warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Bukan milik warga wilayah Solo.

"Nopol kendaraan belakangnya XT itu, wilayah Sukoharjo," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, di Solo, Rabu (15/11/2023).

Polresta Surakarta sendiri telah menelusuri video tersebut. "Kode XT, kami sudah mengetahui terkait video viral itu. Dari hasil pengecekan CCTV plat berasal dari Sukoharjo. Kami sudah koordinasikan kepada Polres Sukoharjo sesuai dengan domisili pemilik kendaraan bermotor, berdasar nopol untuk diberikan imbauan," katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukoharjo AKP Betty Nugroho saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menindaklanjuti alamat tersebut sebuah mobil dengan nopol AD 9461 XT kendaraan atas nama, Rudi Setiyawan, alamat Ngruki RT 8/16 Sukoharjo.

"Yang bersangkutan atas nama Rudi, sudah tidak tinggal di alamat tersebut kurang lebih satu tahun. Yang bersangkutan pisah ranjang dengan istrinya," katanya.

Istri yang bersangkutan usaha jual pakaian di Kota Solo. Kendaraan yang dimiliki dulunya Daihatsu Ayla warna putih No.Pol AD 9461 XT. Kemungkinan kendaraan tersebut tidak sesuai dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan registrasi.

"Kami tetap patroli manakala menemukan kendaraan bermotor yang dimaksud untuk dilakukan tindakan jajarannya," katanya.

Sementara itu, sebuah kendaraan mobil warna hitam membawa dua balita di dalam mobil tanpa pintu bagasi yang viral di medsos saat melintas di kawasan Pasar Gede Solo, pada Senin (13/11).

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia, terlihat dua anak bayi yang sedang tidur di atas bagasi mobil tanpa pintu.

Viral video tersebut pengemudi membiarkan bagian belakang terbuka tidak ada pintu bagasi, dengan posisi kedua bayi menghadap ke belakang yang dapat membahayakan jiwanya.