Gen Z di Tasikmalaya Soroti Kabar Dugaan Adanya Oknum Kepolisian Dukung Salah Satu Kandidat Capres
ERA.id - Menjelang perhelatan pesta demokrasi 2024 di Indonesia. Generasi Suara Gen Z Kota Tasikmalaya menduga pihak Kepolisian mendukung salah satu calon presiden.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Diskusi Refleksi Perjalanan Demokrasi di Indonesia, Andriana Nugraha yang diikuti oleh berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Suara Gen Z.
"Mungkinkah, kepolisian terlibat dalam memenangkan salah satu kandidat Capres?," kata Ketua Panitia Suara Gen Z Ardiana Nugraha di Cafe Popo Kopi Tiam Rancabango, Jalan Djuanda, Kota Tasikmalaya, Kamis (16/11/2023).
Narasumber dari Akademisi Dr. Ani Heryani sangat mengapresiasi diskusi suara Gen Z dalam merefleksi perjalanan demokrasi di Indonesia.
Dalam diskusi tersebut dia menegaskan larangan aparat untuk mendukung salah satu pasangan calon.
"Salah satunya larang bagi aparat baik ASN, TNI mau pun kepolisian, yaitu dilarang mengikuti politik praktis," ujar, Ani.
Dia menyatakan Kepolisian RI harus bersikap netral alias tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
"Pertanyaannya apakah mungkin pihak kepolisian terlibat mendukung salah satu paslon. Kalau saya menduga mungkin saja, tetapi bukan polisinya, tetapi oknumnya," kata Ani.
Pakar Hukum Dr. Andi Ibnu Hadi, S.H., M.H. menyampaikan, bicara refleksi perjalanan demokrasi mungkinkah pihak kepolisian terlibat dalam politik praktis, menurutnya, mungkin saja.
"Dengan adanya Undang-undang ASN yang baru TNI bisa menjadi Kepala Dinas, pengamatan saya itu sangat berbahaya. Nah ini menjadi tugas para generasi Suara Gen Z," ujar Andi.