Dolar AS Masih Betah di Rp15.185
Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (25/10/2018) pagi tadi dolar AS dibuka pada kisaran angka Rp15.195 dan terus menguat hingga menyentuh level tertingginya di Rp15.205.
Menutup perdagangannya sore ini, dolar AS kembali melemah dan turun di kisaran Rp15.190 - Rp15.185. Secara year to date (ytd) atau dari awal tahun hingga saat ini, dolar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 12,09 persen.
Sementara harga jual dan beli dolar AS di beberapa bank besar di Indonesia sore ini tercatat berada di atas Rp 15.000-an. Bank BCA tercatat kembali menjual dolar AS di level Rp15.201. Sedangkan harga jual tertinggi oleh Bank Mandiri dengan harga Rp15.250.
Data perdagangan Bank BCA pukul 16.35
Menurut, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan imbas dari mayoritas mata uang dunia. Ia mengatakan dolar AS masih menjadi pilihan pelaku pasar dalam menjaga nilai asetnya di tengah ketidakpastian sentimen global.
"Pergerakan nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan terimbas mayoritas mata uang dunia yang mengalami depresiasi terhadap dolar AS," ucapnya seperti dikutip Antara.
"Pelaku pasar masih yakin ekonomi AS masih akan terus tumbuh," imbuhnya.
Sementara itu, lanjut dia, adanya sentimen positif dari dalam negeri di antaranya optimisme Kementerian Perdagangan terhadap target transaksi dagang di Trade Expo Indonesia 2018 yang mencapai 1,5 miliar dolar AS diharapkan dapat menahan tekanan rupiah lebih dalam.