Kaesang Diingatkan Tiga Syarat Pemimpin yang Baik: Tidak Mabuk dan Beristri Satu
ERA.id - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua di Jayapura, Minggu (27/11), dan dalam pertemuan itu dia menerima tiga wejangan menjadi sosok pemimpin yang baik.
“Kami (bertemu) dan meminta doa. Kedua, kami meminta wejangan ke beliau (para pendeta, red.) bagaimana bisa menjadi (pemimpin) yang lebih baik. Tadi disebutkan ada tiga kriteria pemimpin dari pendeta. Pertama sering ke gereja (beribadah), kedua tidak mabuk (minuman beralkohol), dan beristri satu,” ujar Kaesang menjawab wartawan seusai pertemuan.
Saat pertemuan, Wakil Ketua II Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta (Pdt.) Gustav M. Wutoy mengaku merasa terhormat karena dapat bertemu Kaesang dan Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni yang juga menjabat Wakil Menteri ATR/BPN.
“Terima kasih sudah berkenan datang dan kami dari Sinode bertemu dan bertukar pikiran. Kami koma ya, Mas, kami koma (supaya) ada rencana tindak lanjut itu ada di tangan Tuhan,” kata Pendeta Gustav.
Dia melanjutkan koma itu maksudnya Sinode GKI berharap ada pertemuan-pertemuan dan kerja sama lebih lanjut antara pengurus gereja dan PSI.
Kerja sama itu di antaranya menyangkut beberapa anggota jemaat Sinode GKI yang saat ini didorong maju untuk menjadi calon anggota legislatif bahkan kepala daerah untuk Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.
“Beberapa warga jemaat menjadi anggota (PSI, red.), tetapi juga didorong menjadi calon anggota legislatif. Beberapa juga didorong menjadi pimpinan daerah,” kata Pdt. Gustav.
Dalam pertemuan itu, Kaesang juga didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.