Harap Tak Ada Kecurangan dalam Pemilu 2024, Cak Imin: Kalau Ada, Sangat Berbahaya
ERA.id - Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin agar Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan tak mau ada kecurangan.
"Tapi perdamaian itu akan sia-sia kalau ada yang curang. Curang akan menghancurkan semua perdamaian. Apalagi kalau rakyat sudah marah, apalagi kalau ada resolusi gara-gara kecurangan. Sangat berbahaya," kata Cak Imin sebelum acara Rakornas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (27/11/2023).
Ketua Umum PKB ini berharap agar para penegak hukum bisa objektif dan jujur ketika mengawasi jalannya Pemilu 2024 ini. Sebab mulai Selasa (28/11/2023) besok, para pasangan calon (paslon) yang ikut dalam Pilpres 2024 akan memulai kampanye dengan memberikan gagasan serta programnya kepada masyarakat.
"Kita tidak ingin mulai dari nol, karena itu Gakkumdu, semua aparat, semua penyelenggara, KPU terutama harus independen. Sekali ada kecurangan, rakyat marah, itu yang bahaya," tambahnya.
Diketahui, Bawaslu menggelar acara Rakornas Sentra Penegakan Hukum Terpadu di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, hari ini. Adapun dalam acara ini, turut dihadiri paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Selain pasangan capres dan cawapres, ada pula petinggi dari unsur sentra Gakkumdu yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.