Prabowo-Gibran Luncurkan Program Makan Siang dan Susu Gratis Hari Ini, Dimulai di 9 Kota
ERA.id - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meluncurkan Program Makan Siang Gratis untuk anak sekolah serta pesantren dan Bantuan Gizi untuk Anak dan Ibu Hamil secara serentak pada Selasa (28/11/2023) hari ini.
"Pada hari ini sudah mulai berjalan di sembilan titik, sembilan kota," kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani saat konferensi pers di Media Center TKN di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Kesembilan kota yang telah diluncurkan program itu di DKI Jakarta, Semarang, DI Yogyakarta, Surabaya, Tangerang, dan tiga titik di kawasan Makassar. Bantuan ini diberikan secara door to door.
"Jadi sembilan titik sudah mulai berjalan dengan target memberikan 1.000 di satu titik," ucapnya.
Program makan siang dan susu gratis ini akan menjadi langkah strategis dari pasangan Prabowo-Gibran untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu mendukung transformasi Indonesia menjadi negara maju.
Rosan menyampaikan program ini akan terus dilanjutkan bila nantinya Prabowo terpilih menjadi presiden.
"Yang di mana ini akan memberikan makan siang dan susu gratis ini kepada 82,8 juta penerima manfaat di siswa sekolah, santri, ibu hamil, dan balita. Dan anggarannya itu per tahun sudah dihitung kurang lebih mencapai hampir Rp400 triliun per tahun," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Angawira mengatakan program makan siang gratis bagi anak-anak dapat menyejahterakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), selain juga meningkatkan gizi anak.
Program makan siang gratis bagi anak sekolah dapat menggeliatkan perekonomian pelaku UMKM karena bisa mendapat banyak konsumen.
"Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang, di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat," kata Anggawira, dikutip Antara, Sabtu (25/11).
Lalu, kata Anggawira, program makan gratis akan menyejahterakan para pelaku UMKM kuliner lokal, baik yang berada dalam sekolah maupun di luar sekolah. Menurut Anggawira, tidak hanya UMKM kuliner yang diuntungkan, tetapi juga UMKM penyedia bahan baku makanan dalam hal ini bahan makan siang.