TKN soal 'Gemoy' Prabowo Dikritik Sana-sini: Kalau Paslon Lain Gimiknya Kurang di Luar Kuasa Kami

ERA.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan bila gimik "gemoy" kerap disorot dan dikritik.

Ketua Koordinator Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad menyebut gimik merupakan sebuah dinamika politik yang tidak bisa dilarang. Dia lalu menyebut paslon Prabowo-Gibran tidak mengedepankan gimik, namun program-program yang sudah diimplementasikan sejak hari pertama kampanye.

"Jadi kalau kemudian di paslon lain gimik-gimiknya kurang ya itu di luar kuasa kami. Karena di paslon nomor 2 ini memang kita lihat di medsos, yang mendukung gimik-gimiknya banyak dan heboh begitu," kata Dasco saat konferensi pers di Media Center TKN di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).

Di tempat yang sama, Wakil Ketua TKN, Habiburokhman menambahkan gimik muncul secara natural dan dibuat oleh orang-orang yang mencintai atau mengidolakan seseorang atau tokoh. Gimik tak akan muncul bila orang tersebut tidak disukai.

Gimik "gemoy" Prabowo menurutnya muncul karena banyak orang yang mencintai Ketua Umum Partai Gerindra ini. Habiburokhman menjelaskan gimik adalah sebuah dukungan dan tak bisa dibuat-buat.

"Jadi siapa sangka ya kita dapat, apa namanya, anugerah seperti itu. Kan orang gemuk banyak ya, politisi-politisi gemuk banyak dari zaman dulu tapi yang disebut gemoy, menggemaskan itu Pak Prabowo," ucap Habiburokhman.