Viral, Pria Diduga Lakukan Masturbasi di TransJakarta, Menolak Diturunkan hingga Dilarang Naik TJ
ERA.id - Dugaan pelecehan seksual di kendaraan umum kembali terjadi. Kali ini seorang pria kedapatan masturbasi di TransJakarta rute Puri Beta-Latuharihari, Kamis (30/11/2023).
Kejadian ini viral di media sosial dan menimpa seorang wanita bernama Della di akun @Della***. Dalam cuitannya, dia mengatakan pelaku yang memakai baju oranye berdiri tepat dihadapannya dengan tangan yang memegang kelamin tanpa behenti melihat ke arahnya.
“Tolong @PT_Transjakarta org ini baru aja nyoba masturbasi di TJ L13E Puri Beta-Latuharhari kode bis MYS-17024 sekitar jam 08:15 pagi ini. Pindah posisi ke dpn gue (berdiri), ngeliatin gue ga putus sambil posisi tangan di kelamin, abis gue teriakin dia mundur lg ke blkg,” tulisnya.
Lalu, kata Della, dia sempat mengira pria itu akan turun begitu pindah posisi ke depannya. Namun yang terjadi pria itu justru terus memperhatikan dirinya sambil menggoyangkan kelamin atau masturbasi.
Della pun langsung teriak saat melihat kejadian itu. Pelaku lantas pindah ke bagian belakang seolah tidak sadar akan perbuatannya.
“Tp ternyata malah ngeliatin gue ga putus sambil tangannya di kelamin goyang2. Gue teriakin, dia belagak bego sambil balik lg ke barisan belakang,” katanya.
Pelaku yang pindah ke belakang itu rupanya mengganggu penumpang lainnya yang juga seorang wanita. Menurut Della, pelaku tidak bisa diam selama di dalam kendaraan hingga tangannya berulang kali mengenai penumpang lain.
Tindakan pelaku pun sempat dilaporkan ke petugas yang berada di dalam bus. Saat itu, petugas meminta pelaku untuk turun namun ditolak.
“Di Halte CSW penumpang di dalem udh ngadu ke petugas halte, minta dia diturunin tp dia gamau. Bis sampe stuck bbrp menit karena berusaha nurunin ni org,” tegasnya.
Di sisi lain, pihak TransJakarta menindak tegas pelaku masturbasi di dalam bus. Pelaku yang diidentifikasi sebagai KBS itu pun dilarang untuk naik TransJakarta.
Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kenitero mengatakan pihaknya sudah mengetahui hal tersebut. David mendapat informasi bahwa pelaku tidak lagi diizinkan untuk naik TransJakarta.
“Dari penjelasan petugas TransJ, bahwa pelaku yang diamankan sudah dipulangkan oleh pihak keamanan TransJakarta dan diberi peringatan untuk tidak naik lagi TransJakarta,” kata David, dikutip Detikcom, Jumat (1/12/2023).
David mengatakan saat diamankan oleh petugas TJ, pelaku tidak bisa diajak komunikasi. Dia diamankan di halte Tendean oleh petugas yang mendapat informasi kejadian tersebut.
Pelaku juga disebut tidak bisa menjelaskan ke petugas terkait tindakannya di dalam bus.
“Petugas keamanan TransJ bernama Tajudin tersebut menanyakan identitas dan tujuan mau ke mana pelaku, ternyata susah diajak komunikasi,” katanya.
“Selanjutnya oleh petugas keamanan pelaku dikeluarkan dari Halte Tendean dan selanjutnya diberi peringatan tidak boleh menaiki Transjakarta kembali," pungkasnya.