Viral Panti ODGJ Cilacap Tak Dibayar Sembilan Bulan oleh Dinsos Bandung, Kemensos Merespons
ERA.id - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Satria di Baturraden telah menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Panti Rehabilitasi ODGJ di Cilacap, Jawa Tengah, dengan memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sejak Februari 2023.
Hal ini menanggapi berita viral di media sosial Pimpinan Panti Rehabilitasi ODGJ di Cilacap yang mengaku tak mendapat dukungan dalam merawat ODGJ.
Plt. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos, Annie Martina Redjeki mengatakan, bantuan tersebut telah diberikan sejak 21 Februari 2023, jauh sebelum berita viral tersebar.
"Bantuan yang diberikan berupa sembako dan paket alat kebersihan diri dan pakaian untuk 35 ODGJ di panti tersebut," katanya.
Adapun sembako yang diberikan terdiri beras, gula pasir, kacang hijau, susu, minyak goreng, sarden, teh, biskuit, kecap, hingga makanan lainnya.
Selain itu, Annie mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mengakseskan hak kependudukan bagi ODGJ.
"Kami sudah tindaklanjuti. Saat ini kami juga koordinasi dengan Dukcapil untuk memberikan akses perekaman data kependudukan bagi para ODGJ," ungkap Annie.
Ia menyampaikan pihaknya selama ini terbantu oleh peran media yang memberikan informasi penerima manfaat yang membutuhkan bantuan, baik dari media sosial maupun media online.
"Masih banyak informasi yang belum sampai kepada kami. Dengan bantuan teman-teman, mohon diinformasikan jika ada yang perlu kami bantu. Semoga dengan bantuan wartawan kita bisa menjangkau lebih luas lagi," ucapnya.
Kepala Sentra Satria Baturraden Darmanto menegaskan pihaknya telah memberikan bantuan sejak Februari 2023 berdasarkan proposal yang diajukan pihak panti.
"Kami juga terus menindaklanjuti sesuai arahan Ibu Menteri Sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar. Saat ini kami akan mengakseskan pada perekaman data kependudukan, perawatan kesehatan fisik hingga perawatan kesehatan jiwa para ODGJ ini," ujar Darmanto.
Keluhan
Sebelumnya beredar sebuah video keluhan dari pimpinan panti rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Tanbihul Ghofirin Cilacap, Jasono, yang dibuat 2 Desember 2023.
Video itu ditujukan untuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Dalam video berdurasi 5 menit 17 detik tersebut, pimpinan panti mengeluhkan tidak adanya bantuan dana dari Dinsos Bandung, padahal sembilan bulan lalu pihak Dinsos Bandung menitipkan 40 ODGJ ke pantinya untuk direhabilitasi.
Menurut pengakuannya, selama waktu sembilan bulan tersebut, semua ODGJ itu dibiayai oleh dirinya karena dia mengetahui latar belakang orang-orang tersebut.
Padahal menurutnya, para keluarga ODGJ tersebut dimintai uang, bahkan ada yang sampai belasan juta rupiah untuk kebutuhan mereka selama dirawat. "Namun sampai sekarang, tidak ada yang sampai seratus ribu pun," ucapnya.