Presiden Jokowi Lantik Irjen Martinus Hukom Sebagai Kepala BNN
ERA.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Petrus R Golose yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi (8/12/2023), sesuai dengan surat Keputusan Presiden Nomor Surat Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di BNN.
"Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Marthinus mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Jokowi.
Irjen Marthinus dilantik menjadi Kepala BNN untuk menggantikan Komjen Pol Petrus R Golose yang memasuki usia pensiun pada 1 Desember 2023.
Marthinus Hukom sebelumnya merupakan Kepala Detasemen Khusus 88. Ia menjabat sejak 1 Mei 2020.
Marthinus Hukom merupakan salah satu aparat Polri yang melakukan operasi penangkapan pelaku teror bom Bali Ali Imron.
Pewarta : Andi FirdausPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Petrus R Golose yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi, sesuai dengan surat Keputusan Presiden Nomor Surat Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di BNN.
"Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Marthinus mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Jokowi.
Irjen Marthinus dilantik menjadi Kepala BNN untuk menggantikan Komjen Pol Petrus R Golose yang memasuki usia pensiun pada 1 Desember 2023.
Marthinus Hukom sebelumnya merupakan Kepala Detasemen Khusus 88. Ia menjabat sejak 1 Mei 2020.
Marthinus Hukom merupakan salah satu aparat Polri yang melakukan operasi penangkapan pelaku teror bom Bali Ali Imron. (Ant)