Ramal Kehidupan Suku Rohingya Usai Tiba di Aceh, Peramal: Pengungsi Sifatnya Ngelunjak
ERA.id - Peramal Titisan Nyai Ratu Kidul meramal kehidupan suku Rohingya usai tiba di pesisir Pidie, Provinsi Aceh. Peramal melihat jika pengungsi memang sifatnya menjadi melunjak dan akan terjadi penyeludupan besar-besaran.
Mulanya, Titisan Nyai Ratu Kidul mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami suku Rohingya. Banyak orang Rohingya terpaksa meninggalkan rumah secara berkala, baik di Myanmar maupun negara lain. Hal ini dikarenakan terjadinya kekerasan antara kelompok Buddha Rakhine dan Muslim Rohingya.
Akibat hal itu, mereka memutuskan untuk menyebrangi laut Andaman dengan menggunakan perahu untuk menuju ke Malaysia dan Indonesia. Ketegangan antara komunitas Buddha dan Muslim terus berlanjut sejak saat itu.
Titisan Nyai Ratu Kidul mengaku tak tega melihat suku Rohingya yang harus berpindah-pindah ke negara tetangga. Ia pun mengingatkan masyarakat Indonesia agar tetap bersyukur dan beruntung masih hidup tenang.
"Kalau di lihat sekilas memang kasian ya,mereka hidup nya gak tenang,di usir sana sini, gak punya negara yg jelas,dari sini kita hrs byk bersyukur ya teman-teman,kita lebih beruntung dr mereka," tulisnya, dikutip dari akun Instagram @titisannyairatukidul__.
Sang peramal melihat jika suku Rohingya ingin tinggal di Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia sangat baik dan punya solidaritas tinggi. Sayangnya, kedatangannya tidak diterima baik oleh masyarakat Indonesia.
"Mereka itu sangat ingin menjadi warga Indonesia, karna menurut mereka penduduk Indonesia ini paling baik,paling gak tegaan & solidaritasnya tinggi," katanya.
"Mereka yakin banget akan diterima di sini, makanya sampe rela mengeluarkan biaya yg besar utk bisa kesini,tp kedatangan mereka gak tepat masalahnya dinegara palestina lagi ada konflik jdnya warga kita panik takut terjadi seperti dinegara Palestine," lanjutnya.
Titisan Nyai Ratu Kidul melihat kedatangan suku Rohingya menjadi ricuh. Apalagi, sifat mereka akan melunjak karena senang tinggal di Indonesia. Nantinya, suku Rohingya akan terus berdatangan untuk tinggal di Indonesia.
"Jdnya ricuh pro & kontra terjadi + memang pengungsi ini juga rata-rata sifat nya agak ngelunjak,mungkin karna faktor keadaan kali ya," katanya.
"Jadi misalkan pemerintah memberikan tempat tinggal,jangan heran kalau nanti akan datang lagi gerombolan berikutnya," lanjutnya.
Nantinya, ia meramal akan terjadi penyeludupan besar-besaran. Sang peramal juga merasa nantinya suku Rohingya akan dipulangkan ke Myanmar.
"Karena sebenarnya mereka juga lagi di awasi sama pihak yg menyelundupkan mereka lewat berita, kalau dikasih tmpat, maka penyelundupan besar-besaran akan kembali terjadi," tuturnya.
"Sepertinya mereka akan mendaptkan tmpat tinggal sih,tapi hanya untuk sementara,lama-lama mereka akan di kembalikan ke negara asal nya,cuma gak dalam waktu dekat ini," lanjutnya.
Meski begitu, Titisan Nyai Ratu Kidul meminta agar masyarakat Indonesia mendoakan terbaik untuk suku Rohingya.
"Doain aja semoga mereka mendptkan kehidupan yg layak dmn pun mereka nanti tinggal, jika membantu tidak bisa, maka doakan yg terbaik." tutupnya.