Sadar Dinyinyirin "Jualan" Jokowi, Prabowo Subianto: Kenapa Nggak, Masa Mau Jualan Orang Lain?

ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyadari disindir hanya "jualan" Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menteri Pertahanan RI ini tak terima dan merasa tidak mungkin jualan orang lain.

Hal ini diungkapkan Prabowo saat acara konsolidasi pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sentul International Conventional Center (SICC), Bogor pada Minggu (10/12/2023). 

Mengetahui tudingan "jualan", calon presiden berusia 72 tahun ini menyebut dirinya tim Jokowi. Ketika pidato, Prabowo merasa tidak salah berada di tim ayah Gibran Rakabuming Raka untuk saat ini.

"Ada yang ngejek saya, Prabowo bisanya jualan pak Jokowi saja," kata Prabowo Subianto.

"Loh, aku timnya Jokowi, kenapa enggak? Masa gue mau jualan orang lain," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo memuji kehebatan Jokowi lantaran banyak mendapatkan dukungan positif dari masyarakat Indonesia. Sembari berguyon, Prabowo bersyukur karena Jokowi tidak maju lagi dalam tiga periode.

"Saudara-saudara hampir semua survey menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo mengalami dan menerima dukungan positif 75 persen dari rakyat Indonesia," paparnya.

"Untung Konstitusi kita tidak mengizinkan lebih dari dua periode, kalau nggak gue nggak bisa lagi jadi capres nih," lanjutnya.

Prabowo memuji Jokowi yang dibanjiri dukungan positif hingga bisa mengalahkannya di 2 pilpres berturut-turut, yakni Pilpres tahun 2014 dan 2019. 

"Saudara-saudara dengan suatu dukungan positif ini jarang terjadi bagi seorang kepala negara, kepala pemerintah dinegara manapun menunjukkan bahwa beliau kerjakan dirasakan rakyat," tuturnya. 

Jika terpilih menjadi Presiden-Wakil Presiden 2024, Prabowo dan Gibran akan melanjutkan pembangunan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Jokowi.

"Saya keliling dan melihat rakyat kita merasakan, rakyat kita senang manakala kolisi, tim Prabowo-Gibran, Indonesia maju, kita lanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan presiden Jokowi," ungkapnya.

"Kita tidak ragu-ragu, IKN kita lanjutkan, BPJS kita lanjutkan, kartu prakerja kita lanjutkan, Kartu Indonesia Pintar kita lanjutkan, hilirisasi kita harus lanjutkan, dan sempurnakan akan kita tingkatkan hilirasi adalah masa depan bangsa Indonesia." lanjutnya.