Ayah di Jaksel yang Bunuh 4 Anaknya Tulis Pesan 'Puas Bunda Tx for All' dengan Darahnya Sendiri
ERA.id - Polisi menyampaikan seorang ayah, Panca Darmansyah (41) menulis pesan "Puas Bunda Tx for All" di lantai di kontrakannya usai membunuh keempat anaknya, yakni VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).
Pesan itu ditulis dengan darah Panca sendiri. Sebab usai melakukan pembunuhan, ayah bejat ini mencoba bunuh diri dengan pisau. Panca melukai tangan dan perutnya.
"Kemudian sempat juga dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Yang ditemukan Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah TKP tersebut," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Panca membunuh anaknya pada Minggu (3/12) silam. Usai melakukan pembunuhan, tersangka ini tetap di kontrakan dan tinggal bersama mayat anaknya selama empat hari tanpa makan dan minum.
"Setelah itu yang bersangkutan beraktivitas hanya di seputar rumah, baik ke kamar mandi maupun ke kamar lain," tambahnya.
Namun pada Rabu (6/12) pagi, Panca meminta tolong ke tetangganya untuk dibelikan minuman isotonik. Hal ini karena Panca merasa lapar.
Saat disinggung betul tidaknya Panca tidur dengan keempat mayat anaknya, Henrikus tidak memberi jawaban secara lugas. Perwira menengah Polri ini hanya menambahkan penyidik sedang memeriksa kondisi kejiwaan Panca.
Sebelumnya, polisi mengungkapkan Panca Darmansyah merekam aksi pembunuhannya terhadap empat anaknya di kontrakannya di kawasan Jagakarsa.
"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12).
Panca membunuh keempat buah hatinya secara bergiliran dimulai dari yang paling kecil terlebih dahulu. Ayah bejat ini merekam momen dari sebelum hingga setelah membunuh anak-anaknya. Panca juga ternyata merekam momen dirinya melakukan KDRT terhadap istrinya, D yang kini masih dirawat di RSUD Pasar Minggu karena mengalami sejumlah luka.
"Merekam (video) menggunakan HP, sebelum kejadian, saat, setelah kejadian. Dan rekaman saat ribut dengan istrinya," ujarnya.