Pilih Fokus Jalankan Tugas Sebagai Menhan, Prabowo Subianto: Soal Debat Kumaha Engke
ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto memilih tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri pertahanan (menhan), meskipun malam nanti harus mengikuti debat perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sambil berkelakar, Prabowo hanya mengatakan soal persiapan debat itu dilihat saja bagaimana nanti.
"Jangan nanya-nanya debat ya, debat kumaha enke," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (12/12/2023).
Adapun Prabowo hari ini menyerahkan lima pesawat NC-212i buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
pemberian pesawat ini guna mendukung kegiatan operasional TNI baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memajukan industri pertahanan dalam negeri.
Total ada sembilan unit pesawat terbang NC-212i baru dari pemerintah untuk TNI Angkatan Udara, namun saat ini baru dikirim lima. Empat pesawat lainnya akan diserahkan pada waktu yang akan datang.
Terpisah, Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan, selepas menyerahkan pesawat, Prabowo Subianto akan tetap meneruskan berkegiatan di Kementerian Pertahanan hingga sore hari.
“Kegiatan Pak Prabowo sampai sore hari, mulai dari pagi diawali dengan kegiatan olahraga berenang. Kemudian melaksanakan tugas sebagai Menhan sampai sore di jam pulang kerja.” kata Budi.
Terkait Debat Capres yang akan dilaksanakan di malam hari, Budi mengatakan, Prabowo telah melakukan diskusi dengan tim debat dari Tim Kampanye Nasional.
“Kami bertemu kemarin setelah Pak Prabowo menghadiri rapat paripurna akhir tahun di Istana Negara pada sore hari. Dalam pertemuan itu kami brainstorming dan diskusi terkait tema debat nanti,” ujar Budisatrio.
Tim Debat TKN tersebut, jelas Budisatrio, selain dirinya juga ada Ketua TKN Rosan Roeslani, Ketua Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad, Prof. Yusril Ihza Mahendra, Ridwan Kamil, Budiman Sujatmiko, Helmy Yahya, Burhanudin Abdullah, Dadan Hindrayana, Habiburokhman, Hasan Nasbi, dan Munafrizal Manan