Disindir Anies di Debat Capres, Prabowo: Tak Perlu Saling Menghasut dan Mencela
ERA.id - Calon Presiden Nomor Dua Prabowo Subianto dalam debat perdana capres yang digelar KPU pada Selasa (12/12/2023 mengajak calon lainnya untuk tak perlu saling menghasut, mencela dan menghina.
Dia mengatakan rakyat membutuhkan kesejukan, ketenangan serta kerukunan. Diduga pernyataan ini merupakan jawaban dari Prabowo atas sindiran yang disampaikan Anies Baswedan saat pemaparan visi dan misi Debat Capres 2024 yang digelar KPU.
"Program kita baik, tujuan kita baik, mari kita berbuat kebaikan Kita butuh persatuan dan kesatuan, kita tak perlu saling menghasut, mencela dan menghina. Demi rakyat kita yang kita cintai, kita butuh kesejukan ketenangan, kerukunan. Kita negara majemuk," jelas Prabowo.
Dia juga menegaskan jika pemimpin harus sejuk dan dewasa saat memimpin.
Sebelumnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden menghadiri debat perdana Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024, di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa malam.
Anies-Muhaimin tiba di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, sekitar pukul 18.57 WIB. Mereka turun tepat di pintu masuk Gedung KPU dari minibus berwarna hitam
Mengenakan jas hitam berbalut kemeja putih, Anies-Muhaimin didampingi istri masing-masing kemudian memasuki gedung KPU. Keduanya melambaikan tangan ke awak media sembari berjalan masuk ke Gedung KPU.
Saat dipersilakan untuk membuka visi-misinya, Anies tampil ke atas panggung dan langsung menyinggung soal aturan yang ditekuk sesuai kepentingan.
Menurut Anies, negara hukum mesti menempatkan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan rasa keadilan. Maka dari itu, hal tersebut harus dipegang teguh oleh pemegang kekuasaan.
"Banyak aturan ditekuk sesuai dengan kepentingan yang sedang memegang kekuasaan. Apakah ini akan diteruskan? Tidak, ini harus diubah, ini harus dikembalikan."