TPN Sebut 70 Spanduk Ganjar-Mahfud di Banten Hilang Serentak Dalam Hitungan Jam
ERA.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengungkapkan, 70 spanduk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga di Banten mendadak hilang dalam hitungan jam.
Direktur Hukum dan Kajian TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy mengatakan, spanduk-spanduk tersebut dipasang pada siang hari pada Selasa (12/12), untuk menyambut kedatangan Mahfud di Banten pada hari ini. Namun, pada pukul 3:00 WIB, seluruh spanduk yang dipasang sudah tidak ada.
"Iya, kami mendapat informasi kemarin ada spanduk, 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten dipasang pada siang hari, tetapi pada 3 pagi, sudah hilang," kata Ronny di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
"Jadi 70 spanduk untuk menyambut Pak Mahfud, di mana spanduk itu berisi foto Pak Ganjar juga, hilang," imbuhnya.
Ronny mengaku TPN sudah mengantongi bukti-buktinya. Pihaknya kini bertanya-tanya siapa yang melakukan perbuatan itu.
Sebab, dia merasa aneh jumlah spanduk yang terbilang cukup banyak, bisa menghilang dalam hitungan jam.
"Ini kita bertanya-tanya siapa yg bisa melakukan ini dalam jangka waktu pada pagi hari," ucapnya.
Sementara Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan, seringnya intimidasi terhadap kubunya kini tak lagi menjadi masalah serius.
Meskipun jumlah baliho dan spanduk Ganjar-Mahfud berkurang, kini kubu paslon nomor urut tiga akan memanfaatkan KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) untuk berkampanye.
"Sehingga setiap bertemu rakyat, tunjukkan KTP Sakti, itu Ganjar-Mahfud tanpa perlu baliho, tanpa kaos, tanpa perlu sembako, tanpa perlu membagi-bagi uang sebagaimana yang dilakukan oleh pihak sana," kata Hasto.