Anies: Syarat Indonesia Bisa Maju Bukan dengan Menjadikannya Negara Industri

ERA.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengandalkan kerja sama tim dalam merumuskan visi-misi yang kini dijadikan pedoman olehnya dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Seperti visi soal sektor agromaritim. Anies bilang cuma pihaknya yang berpikir soal itu dan mencantumkannya dalam visi.

"Yang menyebutkan diksi agromaritim, hanya visi misi capres nomor satu, bukan karena capresnya, tapi karena timnya," kata dia, saat menyampaikan paparannya dalam kegiatan Food & Agriculture Summit III di IPB, Bogor, Jawa Barat, Senin kemarin.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan tantangan agromaritim yang kini Indonesia hadapi di antaranya yakni harga pangan timpang dan tak terjangkau.

Kemudian krisis iklim, petani dan nelayan belum sejahtera, fenomena aging farmers, kerentanan pangan akibat ketergantungan impor, hingga berkurangya lahan pertanian.

"Petani kita menurut catatan yang ada itu usia di atas 43 tahun adalah mayoritas, kalau tidak salah 72 persen dari total petani," katanya.

Untuk itu, menurutnya dia akan membawa perubahan secara menyeluruh dalam sektor agromaritim untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut.

"Dari agromaritim konvensional, menjadi agromaritim menjadi berkelanjutan," kata dia.

Menurutnya, syarat Indonesia untuk bisa menjadi negara maju bukan menjadikan Indonesia menjadi negara Industri, melainkan negara yang mau belajar.

"Jika kita bisa menyebutkan kita sebagai negara pembelajar, bangsa pembelajar, maka kita sampai ke era maju," kata dia.

Dalam penyusunan visi untuk agromaritim, dia mengaku mendengarkan pemikiran dari timnya. Karena cara itu ia yakini menjadi kunci untuk menghadapi masalah-masalah.

"Kita kumpulkan mereka, berpikiran terbuka jangan merasa tahu, buka saja, kita dengarkan apa yang tim cari sana-sini," kata Anies.