Support System Kurang, Kenali Layanan Konsultasi Untuk Ibu Menyusui Guna Mencegah Risiko Bunuh Diri
ERA.id - Menyoroti bagaimana kasus yang akhir-akhir ini terjadi, mulai dari kasus bunuh diri, angka stunting yang tinggi, dan tidak adanya support system untuk ibu menyusui perlu mendapatkan perhatian. Penelitian skala nasional menunjukkan 50-70 persen ibu di Indonesia mengalami gejala baby blues. Angka ini tertinggi ketiga di Asia, kata Ketua Komunitas perempuan dari Wanita Indonesia Keren (WIK) dan psikolog, Maria Ekowati.
Oleh sebab itu, penting memberi solusi dengan menghadirkan beragam fasilitas konsultasi untuk para ibu di Indonesia. Konsultasi yang dimaksud untuk memberikan support kepada ibu-ibu dengan menciptakan ragam pelayanan konsultasi gratis.
"Mulai dari konsultasi menyusui online yang bisa 24 jam, konsultasi offline di Breastfeeding Home. Kami dari Mom Uung sebagai brand pemerhati ibu dan anak jadi reminder ya buat ibu-ibu, apapun yang sedang dihadapi selama menjadi proses ibu, selalu inget, kalian nggak sendiri," ungkap Uung Victoria Finky.
Dukungan juga hadir denganmemberi bekal pengetahuan seputar menyusui, lewat kerjasama dengan 5 dokter ahli laktasi, yang membawahi Tim Konsultasi, memberikan materi edukasi menyusui dan webinar di setiap bulannya.
"Termasuk dalam acara roadshow puncaknya kali ini, materi workshop sukses menyusui hingga 2 tahun disampaikan oleh dr. Natasya Ayu Andamari, Sp.A, CIMI, yang merupakan salah satu medical educator Mom Uung, dan beragam acara lainnya yang dibintangi oleh deretan artis ternama. Talkshow papa ASI, yang diceritakan langsung oleh Raffi Ahmad, Pre release lagu yang disampaikan oleh Lesti Kejora," sambungnya.
Layanan ini juga menjadi reminder ya buat ibu-ibu, apapun yang sedang dihadapi selama menjadi proses ibu, selalu inget, ibu tidak sendiri. "Support system adalah hal utama dan garda terdepan untuk ibu hamil dan busui di Indonesia," tutupnya.