Singgung Gus Miftah, Arie Kriting Kritik Pedas Zulhas Terkait Lelucon Gerakan Salat: Gemoy Emang Kelakuannya

ERA.id - Komika Arie Kriting melayangkan kritikan pedas untuk Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas terkait lelucon gerakan salat. Selain itu, suami Indah Permatasari ini juga menyinggung Gus Miftah di tengah kasus tersebut. 

Melalui akun Twitter atau X, bapak anak satu ini membagikan video Zulhas yang membahas soal fenomena loyalitas pendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Di tengah pembicaraannya, Zulhas mendadak bercanda dengan lelucon gerakan salat. Gaya candanya ini terkesan mengubah praktik salat yang tidak sesuai syariat Islam. Maka dari itu, Zulhas kini dibanjiri kritikan netizen.

Di bagian cuitannya, bintang film Comic 8 ini mempertanyakan cara syahadat pendukung Capres-Cawapres nomor urut 2. Selain itu, Arie Kriting juga menyinggung loyalitas dari politikus berusia 61 tahun ini dan pendukung Prabowo, yakni gemoy.

"Syahadatnya pendukung kosong dua, pakai dua jari? Wah mantap Pak Zulhas, loyalitas pada politikus yang seperti ini memang yang kita butuhkan. Seru banget ini pendukung kosong dua. Gemoy emang kelakuannya," tulis Arie Kriting.

Tak hanya itu, komika berusia 38 tahun ini juga menantikan reaksi pendakwah Gus Miftah. Arie Kriting mengkaitkan aksi Gus Miftah yang sempat mencari komika Aulia Rakhman terkait kasus melecehkan Islam, karena menyinggung nama Nabi Muhammad.

Arie Kriting ingin tahu apakah Gus Miftah memberikan nasihat atau tidak kepada Zulhas. Terlebih lagi, sang pendakwah memberikan dukungan penuh untuk Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.

"Bentar lagi dicari Gus Miftah ini orang. Master (Deddy Corbuzier) berhasil kontak yang bersangkutan untuk dipertemukan dengan saya," katanya.

Arie Kriting juga menanggapi soal tanggapan Sekjen PAN Eddy Soeparno yang mengatakan Zulhas bukan orang pertama menyampaikan cerita itu. Eddy juga menegaskan pernyataan Zulhas bukan bermaksud menistakan agama.

Menurut Eddy, sebelum Zulhas, ada dua ustaz Tanah Air yang membahas peristiwa tersebut, yakni Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad. Namun, Arie Kriting tak terima dan mengkiritik keras pembelaan Eddy terhadap Zulhas.

"Bedalah. Kocak banget ini buzzer 02 pada nyamain omongan Zulhas sama Ustadz Abdul Somad. Jelas-jelas itu Zulhas bilang 'banyak pendukung mereka yang sekarang kalau tasyahud pakai dua jari'," ungkap Arie Kriting. 

"Kalau UAS kan melarang agar jangan sampai seperti itu. Masak gak bisa bedain." sambungnya.

Sebelumnya, Zulhas menyampaikan kelakar soal perubahan masyarakat saat shalat, yakni dengan tidak mengucapkan “amin” setelah membaca Surat Al-Fatihah dan mengacungkan dua jari ketika tahiyatul akhir.  

"Jadi kalo Salat Maghrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin, ada yang diam sekarang Pak, katanya saat acara Rakernas APPSI. Saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalo tahiyatul akhir kan gini (sambil menunjukan 1 jari), sekarang maunya gini pak (menunjukan 2 jari)," kata Zulhas dalam video yang beredar.

Pernyataan itu disampaikan Zulhas saat memberikan sambutan di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Selasa (19/12). Kini, Zulhas dibanjiri kritikan lantaran diduga menista agama usai memainkan gerakan salat.