Grace Natalie Sebut Prabowo-Gibran Punya Komitmen Dorong Anak Muda Jadi Entrepreneur

ERA.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Grace Natalie menyampaikan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 memiliki keberpihakan kepada anak muda. 

Hal itu terlihat dari salah satu program unggulannya yakni kredit start up milenial. 

Grace menjelaskan, salah satu program unggulan Prabowo-Gibran adalah kredit start up milenial. Program ini akan diperuntukan untuk generasi muda yang membuka usaha di bidang teknologi dan inovasi. Kredit start up milenial juga memberi ruang bagi anak muda yang ingin berwirausaha.  

"Prabowo-Gibran punya komitmen untuk mendorong anak-anak muda terutama yang mau jadi entrepreneur. Itu kan selalu yang menjadi permasalahan adalah modal. Nanti ada kemudahan permodalan melalui kredit start-up," kata Grace dalam acara Townhall Muda CUAN (Cipta Untuk Aksi Nyata) di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta, Kamis (21/12/2023). 

Grace menambahkan Prabowo-Gibran menyerap banyak aspirasi dari anak-anak muda saat berkeliling ke berbagai kota di Indonesia. Mereka mendengar bagaimana tingginya angka pengangguran hingga minimnya fasilitas yang dapat menunjang anak muda dalam menyalurkan kreativitas. 

Sebagai calon pemimpin, Gibran masuk ke pentas politik nasional dengan membawa solusi bagi anak muda. Dia terbukti sukses membangun Solo menjadi kota entrepreneur dan kota event di mana para musisi, seniman, pelaku kuliner, serta UMKM bisa hidup sejahtera. 

"Salah satu tempat terbaik yang menyediakan inkubasi yang baik ada di Solo. Bahkan sampai ada tekno park yang mengembangkan UMKM dari segi keterampilan satu paket dengan marketing digitalnya. Politik itu sebenarnya tentang kreativitas. Dengan keterbatasannya di Solo, Mas Gibran bisa buat UMKM go Eropa. Bahkan di saat pandemi, di saat yang lain gulung tikar, UMKM Solo itu justru masih ekspor ke Eropa," ucap Grace. 

Pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini lalu mengajak anak muda untuk memilih pemimpin yang mengerti dengan isu yang dihadapi anak muda.