Cak Imin Bawa Sarung Saat Debat Cawapres, Janji Slepet Mafia dan Tengkulak yang Persulit Rakyat

ERA.id - Calon wakil presiden nomor urut 2, Muhaimin Iskandar, tampil unik dengan membawa sarung yang dikalungkan di lehernya, pada debat kedua antarcawapres yang digelar KPU RI pada Jumat (22/12) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Pasangan Anies Baswedan itu membawa gagasan yang menarik yakni slepet. Slepet sendiri, menurut Imin, menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan.

"Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini, membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, meningatkan yang lalai," tutur Cak Imin.

Menurut Cak Imin, slepet menurutnya adalah disrupsi, awal dari perubahan. Tak lupa, dia bersyukur karena bisa berduet dengan Anies yang memiliki yang ide sama untuk terwujudunya perubahan dan perbaikan.

Dalam pemaparan visi-misi itu, Cak Imin menyebut kalau 100 orang Indonesia nilai kekayaannya berada di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia.

"Artinya ini keadaan yang tidak adil, ini harus kita slepet! Kita harus punya keyakinan bahwa, 100 orang yang kaya ini, kita pajakin, bersamaan dengan turunkan pajak kelas menengah di Indonesia," tuturnya.

Cak Imin juga menyinggung harga barang-barang yang mahal, munculnya tengkulak jahat, mafia merajalela di rezim Jokowi. "Padahal rakyat sudah kerja kerja, ini (mafia) harus kita slepet!"

Untuk diketahui, tema debat kedua ini membawa tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.