Gibran Permalukan Mahfud-Muhaimin Pakai Istilah Asing, Netizen: Mirip Jebakan Jokowi 2014-2019
ERA.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menembak cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, dengan istilah dan singkatan asing hingga membuat lawan debatnya kebingungan dalam Debat Perdana Cawapres 2024 di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam.
Dalam sesi kedua di mana para cawapres saling bertanya satu sama lain, awalnya Gibran bertanya kepada Mahfud soal regulasi carbon capture and storage.
Mahfud menjawab pertanyaan Gibran dengan menjelaskan cara membuat regulasi dan menyebutkan soal sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) yang terkait dengan APBN.
Menanggapi hal ini, Gibran mengatakan sudah tahu soal SIPD karena menjabat sebagai wali kota. Ia pun menggunakan instrumen tersebut.
"Pak Mahfud menjawab dua menit tapi pertanyaan saya belum dijawab sama sekali. Apa regulasinya pak untuk carbon capture and storage? Mohon dijawab sesuai pertanyaan, enggak perlu ngambang ke mana-mana Pak," tegas Gibran.
Pada kesempatan lain, Gibran bertanya kepada Muhaimin bagaimana strateginya untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE. Muhaimin lalu secara jujur menjawab tidak tahu SGIE.
Gibran lalu menjelaskan kepanjangan SGIE adalah State of Global Islamic Economy. Wali Kota Solo ini menyebut pemerintah perlu mengerti masalah SGIY bila ingin mengembangkan ekonomi syariah.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini lalu menyampaikan makanan halal Indonesia telah masuk ke dalam peringkat 10 besar SGIE.
Seusai acara, banyak netizen menanggapi cara Gibran mengajukan pertanyaan dalam debat tadi. Beberapa menyamakannya dengan Jokowi yang dulu membuat Prabowo bingung dengan istilah TPID hingga unicorn dalam debat capres tahun 2014 dan 2019.
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya," tulis akun X @arsipaja sambil membagikan tangkapan layar berita Prabowo kebingungan menjawab pertanyaan Jokowi seputar TPID dan unicorn.
"Plek ketiplek, tanya ke lawan yang nantinya akan dijawab sendiri disesi sanggahan," balas akun @karajgom.
"Cara2 kotor jaman debat SMP biar kelihatan jago sama guru 😂, tapi ini dipake di debat selevel cawapres kan DUNGU," timpal akun @allowballl.
Sebagai catatan, saat debat capres 2014, Jokowi bertanya kepada Prabowo bagaimana caranya meningkatkan peran TPID di daerah.
Pertanyaan ini sempat membuat bingung Prabowo karena tidak tahu singkatan TPID dan segera dijelaskan Jokowi maksudnya adalah Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah.
Lalu saat debat capres selanjutnya pada 17 Februari 2019, Jokowi mengulangi formula serupa dengan menyebut soal unicorn. Saat itu ia bertanya kepada Prabowo infrastruktur apa yang akan dibangun untuk mendukung unicorn di Indonesia.
Prabowo kembali kebingungan dengan pertanyaan Jokowi.
"Unicorn, apa yang dimaksud unicorn?" tanya balik Prabowo. "Apa itu unicorn, yang online-online itu?"