Gibran "Serang" Lawan Debat Pakai Istilah Asing, Anies: Publik Nanti Menilai Itu Format Cerdas Cermat atau Gagasan
ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan menyindir Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka yang kerap menanyakan istilah-istilah asing kepada lawan debat.
Menurutnya, pertanyaan yang dilempar Gibran sah-sah saja disampaikan. Namun publik akan menilai apakah pertannyaan itu seperti cerdas cermat yang hanya mengandalkan hafalan atau memang murni gagasan.
"Sebagai pertanyaan tentu sah-sah saja dan publik nanti akan menilai, apakah memang ini format cerdas cermat untuk hafalan atau ini format tentang ideologi, gagasan, nilai yang kemudian diwujudkan dalam kebijakan," kata Anies di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Meskipun tak ada yang salah dengan pertanyaan Gibran, namun menurutnya pertanyaan yang disampaikan putra sulung Presiden Joko Widodo itu terlalu teknis.
Anies mengatakan, pertanyaan seperti yang diajukan Gibran sebenarnya bisa mudah dijawab dengan mengakses di mesin pencari seperti google.
"Sebenarnya, yang dibutuhkan di tingkat kepemimpinan nasional adalah hal-hal yang substansif," kata Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, sebagai calon pemimpin seharusnya bisa membicarakan hal-hal yang lebih substantif. Bukan lagi berbicara di level teknis.
"Padahal, makin tinggi posisi, makin berfokus pada substansi, dan di tingkat kepimpinan nasional itu pada tingkat substansi," ucapnya.
Seperti diketahui, Gibran beberapa kali menyampaikan pertanyaan dengan menggunakan istilah asing. Misalnya carbon capture and storage (CCS) atau penyimpanan emisi karbon dioksida (CO2) yang potensial di Indonesia.
Wali Kota Solo itu juga sempat menanyakan prihal State of the Global Islamic Economy (SGIE) kepada Cak Imin.