128 Warganya Jadi Korban, Gubernur Babel Datangi RS Polri
Dia menyempatkan diri untuk memberikan dukungan kepada para keluarga korban yang berada di Posko trauma healing yang terletak di gedung Promoter RS Polri. Erzaldi tampak menyalami bahkan memeluk beberapa anggota keluarga yang sedang menangis ataupun menunggu kabar kondisi keluarganya. Dia juga tampak mendengarkan keluhan para keluarga korban tersebut.
Dari data yang ada, terdapat 128 warga Bangka Belitung yang menjadi korban pesawat beregistrasi PK-LQP ini. Kata Erzaldi, mereka semua meminta supaya proses identifikasi ini bisa berjalan cepat dan segera pulang ke rumah masing-masing.
“Hampir semua keluarga saya temui dan khususnya dari Bangka belitung tapi semua relatif sama (permintaannya). Mereka enggak ada keluh kesah, tapi minta supaya cepat dan saya sampaikan kita dan RS Polri sudah maksimal apalagi Labfor tidak pernah tutup dan selalu ada petugas,” kata Erzaldi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).
Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan datangi RS Polri. (Wardhany/era.id)
Selain itu, dia juga menyampaikan permintaan keluarga korban yang lain agar media massa tidak mengambil gambar foto para korban, KTP atau identitas lainnya. Karena, kata Erzaldi, dengan menyiarkan hal itu, para keluarga merasa terganggu secara psikologis dan menambah kesedihan.
"Tadi ada sekitar 3-4 orang yang bicara seperti itu. Karena secara psikologis mengganggu mereka. Mereka tambah sedih,” kata dia..
Selain itu, Pemprov Bangka Belitung akan memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp50 juta. Santunan telah dikoordinasikan dengan Jasa Raharja. Sementara, untuk santunan lainnya akan diberikan oleh pihak Lion Air sebagai maskapai penerbangan yang bertanggung jawab.
Tak hanya itu, nantinya ketika jenazah sudah selesai diidentifikasi dan perlu dibawa ke Bangka Belitung, Pemprov Babel akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk proses pemulangannya.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan DPRD Bangka Belitung dan akan melakukan upacara penerimaan entah di kantor DPRD atau Gubernur karena ada enam anggota DPRD Babel yang jadi korban,” kata dia.