Paus Fransiskus Minta Perang di Gaza Dihentikan dalam Pesan Natal 2023
ERA.id - Paus Fransiskus mengkritik para pembuat perang dan menyerukan agar kekerasan di seluruh dunia, khususnya Gaza, segera diakhiri dalam pesan Natal-nya yang diberi judul Urbi et Orbi atau "Untuk Kota dan Dunia".
Dalam pidatonya, Paus Fransiskus menceritakan kisah Alkitab tentang Herodes Agung yang memerintahkan pembantaian semua anak laki-laki di bawah usia dua tahun dengan harapan untuk membunuh bayi Yesus.
“Kami melihat hal ini terjadi di Betlehem, di mana kelahiran Juru Selamat diikuti dengan pembantaian orang-orang tak berdosa. Berapa banyak orang tak berdosa yang dibantai di dunia kita! Di dalam rahim ibu mereka, dalam pengembaraan dalam keputusasaan dan pencarian harapan, dalam kehidupan semua anak kecil yang masa kecilnya dihancurkan oleh perang. Mereka adalah Yesus-Yesus kecil masa kini, anak-anak kecil yang masa kecilnya dihancurkan oleh perang,” ujar Paus dikutip dari Sputnik.
Kepala pejabat Katolik di Betlehem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, membatalkan perayaan Natal di kota itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang dibombardir oleh pasukan militer Israel. Lebih dari 8.000 anak terbunuh di Gaza.
Paus Fransiskus kemudian menyinggung para produsen senjata, dengan menyatakan bahwa kita tidak dapat menentang perang tanpa menentang senjata.
“Mengatakan ‘tidak’ pada perang berarti mengatakan ‘tidak’ pada persenjataan. Hati manusia lemah dan impulsif; jika kita menemukan alat kematian di tangan kita, cepat atau lambat kita akan menggunakannya. Dan bagaimana kita bisa berbicara tentang perdamaian, ketika produksi, penjualan dan perdagangan senjata sedang meningkat?" ujar pemimpin Gereja Katolik itu.
Paus Fransiskus pun menyerukan diakhirinya operasi militer di Gaza. Ia juga meminta kepada dunia untuk mendorong perdamaian di Ukraina, Suriah, dan Yaman dan beberapa wilayah di Afrika.