Pendukung Capres Diharap Tak Ganggu Debat Pilpres Ketiga dengan Interupsi

ERA.id - Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran, Arfin Sudirman memberi masukan kepada panelis dan moderator debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari 2024, yang akan membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

"Panelis dan moderator pun harus memiliki wawasan yang luas mengenai isu-isu hubungan internasional. Tidak hanya hari ini, namun juga setidaknya dalam 5 tahun yang akan datang dengan memberikan prediksi atau spekulasi-spekulasi yang menantang," kata Arfin, Selasa kemarin.

Arfin mencontohkan isu yang menantang tersebut seperti COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina yang sama sekali tidak pernah terpikirkan dan diantisipasi ketika Pilpres 2019.

"Akan tampak menarik apabila panelis dan moderator mampu menggali pemikiran masing-masing kandidat mengenai potensi terjadinya force majeure (bencana alam) dalam 5 tahun yang akan datang dan upaya mitigasinya," katanya.

Sementara itu dia mengharapkan debat ketiga Pilpres 2024 dapat berjalan lancar tanpa interupsi yang mengganggu dari pendukung masing-masing capres.

"Selain itu, panelis dan moderator harus mampu menggali lebih dalam ide, konsep, dan wacana dari masing-masing kandidat hingga ke aspek implementasi untuk menilai apakah ide-ide tersebut realistis atau tidak," kata Arfin.

KPU RI telah mengadakan debat pertama antarcapres di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (12/12). Tema debat pertama adalah pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Selepas debat pertama, KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12). Temanya meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.