Tercatat 3,7Juta Kali Petir Menyambar Jawa Timur Selama 2023, Kok Bisa?
ERA.id - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama sepanjang 2023 wilayah Jawa Timur disambar petir sebanyak 3,7 juta kali.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan Rully Oktavia Hermawan mengatakan sepanjang 2023, pihaknya memantau aktivitas sambaran petir selama 24 jam.
BMKG pun mencatat secara terus menerus dan hasilnya total sambaran petir sepanjang 2023 yakni 3,7 juta kali. Tepatnya, 3.701.958 kali petir menyambar.
Dengan berbagai jenis sambaran petir, kata dia, salah satunya jenis intra/inter cloud sebesar 21 persen, jenis cloud to ground positif (CG+) sebesar 29 persen, dan cloud to ground negative (cg-) sebesar 50 persen dari total sambaran petir.
“Wilayah yang terbanyak terjadi sambaran petir dengan jenis CG positif di Kabupaten Pasuruan. Jumlahnya lebih kurang 463.663 sambaran dan terkecil Kota Blitar 35 sambaran,” terang Rully, Minggu (31/12/2023).
Rully menjelaskan untuk sambaran jenis CG negative terjadi di Kabupaten Pasuruan mencapai 661.788 sambaran dan terkecil Madiun sebanyak 102 sambaran.
Kata dia BMKG mencatat sambaran petir mengalami peningkatan pada pukul 12.00 dan mencapai puncak pada 15.00.
Sambaran petir tertinggi terjadi pada Desember dan sambaran petir terendah pada Juni hingga September 2023. Pada bulan ini, BMKG mencatat jika sambaran petir CD mencapai hamper 45 ribu menyambar.
“Sambaran petir ke permukaan tanah bisa menimbulkan kerusakan pada alat-alat elektronik di dalam bangunan, baik sambaran langsung atau pun tidka langsung,” pungkasnya.