TNI soal Babinsa Data Warga Cilincing Jakut Usai Prabowo Blusukan: Untuk Bedah Rumah
ERA.id - TNI buka suara soal kabar anggota Babinsa melakukan pendataan ke warga Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) saat calon presiden (capres) Prabowo Subianto blusukan.
Dilihat di akun Instagram @adian_napitupulu, terlihat Prabowo blusukan ke pemukiman lalu berbincang dengan sejumlah warga di kawasan Cilincing.
Kemudian diperlihatkan seseorang bertanya ke seorang warga sekitar usai Prabowo Subianto blusukan.
Warga itu menyampaikan Prabowo Subianto melalui ajudannya memberikan uang Rp100 ribu kepada anak-anak. Dia lalu bercerita anggota Babinsa melakukan pendataan dengan meminta KTP dan KK para warga Cilincing.
"Itu diambil KTP sama KK," kata wanita itu dilihat di video yang diunggah akun Instagram @adian_napitupulu, dilihat Selasa (2/1/2024).
"Buat apa?," tanya perekam video.
"Nggak tahu. Babinsa yang ambil orang ABRI kayak pakaian loreng-loreng, angkatan darat," balas wanita itu.
Dikonfirmasi, Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar menjelaskan pendataan tersebut dilakukan untuk program bedah rumah oleh Universitas Pertahanan (Unhan).
"Pengambilan KTP dan KK oleh Babinsa dalam rangka pendataan rumah warga yang akan dibedah (untuk mencegah masalah dikemudian hari) oleh Unhan Kemhan RI," kata Gumilar saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).
Gumilar menegaskan TNI netral dalam Pemilu 2024. Dia lalu menyebut program tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Sebagai bentuk kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi (atau) pengabdian kepada masyarakat. Bapak Menhan dalam video tersebut dalam rangka mengecek rumah yang akan di bedah," tambahnya.