Beda dari Hasto, Puteri Komarudin Ogah Bandingkan Gaya Blusukan Jokowi dengan Prabowo

ERA.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Puteri Komarudin, mengatakan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berpengalaman blusukan selama di militer dan politik.

"Kalau soal blusukan, jangan pernah mempertanyakan Pak Prabowo," kata Puteri saat dijumpai di Markas Fanta HQ, Jakarta, Kamis (4/1) kemarin.

"Sejarahnya Pak Prabowo itu kan (komandan jenderal) Kopassus, ya; jadi, dibandingkan kita-kita nih, yang ada di ruangan ini, daerah mana sih yang belum beliau masuki (kunjungi) pada saat beliau jadi Kopassus? Blusukan di hutan-hutan yang mungkin kita juga belum pernah masuki itu satu," kata Puteri.

Selain itu, lanjutnya, Prabowo juga sering blusukan ke pasar, karena dia pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2008-2013.

"Beliau juga dulu jadi ketua asosiasi pedagang pasar, yang berarti blusukannya ke pasar-pasar itu udah jadi makanannya beliau," tambah Puteri.

Kemudian, tambah Puteri, Prabowo juga sering mengunjungi wilayah-wilayah di Indonesia untuk menjalankan programnya sebagai menteri pertahanan.

"Sebagai menteri pertahanan juga, beliau selalu berkeliling ke provinsi dan kabupaten dan kota dengan program pertahanan airnya. Juga kami lihat itu salah satu prestasinya yang membuktikan bahwa sebenarnya blusukan itu hal yang sudah beliau lakukan semenjak beliau masih menjabat sebagai perwira," katanya.

Puteri mengatakan setiap orang punya gaya blusukan berbeda, tergantung dari latar belakangnya. Gaya blusukan setiap calon pemimpin dan pemimpin, tidak bisa dibandingkan-bandingkan.

"Jadi, blusukan orang itu beda-beda gayanya dan kami tidak bisa membandingkan. Misalnya, gaya blusukan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, karena beliau berdua ini beda pekerjaannya dari dulu. Sejarahnya juga beda, tetapi, ya, dua-duanya sama-sama blusukan dengan gayanya masing-masing," ujar Puteri.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung perbedaan gaya blusukan Prabowo dan Ganjar Pranowo yang terlihat dari seberapa banyak masyarakat yang berkumpul.

Hal itu disampaikan saat merespons elektabilitas PDIP yang menurun dalam sejumlah lembaga survei. "Kalau pak Ganjar blusukan itu kan rakyat datang berbondong-bondong, Pak Prabowo blusukan nggak ada yang datang," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).