Cegah Disinformasi, TPN Ganjar-Mahfud Luncurkan 4 Aplikasi

ERA.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD meluncurkan empat aplikasi yang diharapkan bisa menjangkau pemilih hingga meluruskan penyebaran disinformasi.

"Kemajuan teknologi menjadi cara tercepat menyampaikan pesan politik,” kata Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud, Denon Prawiraatmadja dalam konferensi pers di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Adapun empat aplikasi yang bisa diakses adalah Ganjar Twin AI, GPMMD3, Oke Mas Ganjar (OMG), dan Ganjar Mahfud App.

Menurut Denon, keempat aplikasi ini diyakini dapat berdampak luas, khususnya untuk para pemilih dalam mengenal sosok sekaligus program dari pasangan calon nomor urut tiga.

Selain bisa diakses masyarakat umum, empat aplikasi ini bisa jadi bekal bagi juru kampanye dan relawan menyebarkan program pasangan nomor urut tiga. Denon juga berharap aplikasi ini bisa mencegah para pemilih terpapar berita palsu karena banyak narasi palsu di media sosial.

“Kita punya sebuah amunisi jitu yaitu ekosistem digital Ganjar-Mahfud. Alhamdulillah, ini akan menjadi amunisi super hasil karya gotong royong begitu banyak relawan,” ungkap Denon.

Dalam kesempatan itu, Denon juga mengenalkan SKRP Technology yang digunakan untuk mengatur pergerakan organisasi relawan Ganjar-Mahfud. Dia memastikan aplikasi ini juga tak akan mudah diretas dan keamanan data penggunanya juga bakal maksimal.

Hal serupa juga disampaikan Juru Bicara Mobilitas Total Ganjar Pranowo (MotoGP), Arvin yang memastikan aplikasi yang ada, termasuk Super App GPMMD3 sudah pernah diuji keamanannya. Apalagi, dalam aplikasi ini publik bisa melaporkan kecurangan asal mengunggah data pribadi mereka.

“Kami membuat sistem penyimpanan sesuai dengan UU PDP atau Perlindungan Data Pribadi dan GDPR atau General Data Protection Regulation. Kita sudah sesuaikan,” ungkap Arvin.

“Bahkan ketika aplikasi ini diajukan ke TPN, sudah dilakukan pen test atau penetration test,” sambungnya.

Arvin bilang pengujian mudah tidaknya aplikasi itu diretas dilakukan oleh tim Deputi Politik 5.0. “Ada yang jebol tapi kami jadi tahu mana yang perlu diperbaiki,” tegasnya.

“Jadi (aplikasi) sudah memenuhi aturan yang ada, empat aplikasi ini harus memenuhi standar yang lengkap dari TPN untuk perlindungan data,” imbuhnya.

Selain itu, juga ada aplikasi Ganjar Twin AI. Melalui aplikasi ini,  pengguna dapat membedah visi-misi  21 Program Sat Set Ganjar-Mahfud. 

Juru Bicara Ganjar AI, Suka Antarayasa mengatakan, aplikasinya dirancang untuk membantu tim pemenangan dan para relawan  menyampaikan program dan visi misi pasangan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat.

Sebagai  sarana kampanye, Ganjar AI dapat digunakan  seluruh tim pemenangan dan para relawan dalam membuat narasi yang baik terkait  program unggulan pasangan Ganjar Mahfud. Bahkan,  publik  secara mandiri dapat mengakses informasi tentang  visi misi dan program kerja Ganjar-Mahfud.

“Ganjar AI dirancang untuk  memahami dan merespons berbagai pertanyaan pengguna serta memberikan informasi komprehensif tentang program kerja dan visi misi Ganjar Pranowo sebagai salah satu kandidat Presiden Indonesia,” kata Suka.