Ganjar dan Anies Dianggap "Keroyok" Prabowo saat Debat, TPN: Bukan Kerjasama Tapi Sama-sama Ada Keprihatinan

ERA.id - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid tak mengangap calon presiden (capres) nomor urut tiga dengan Capres nomor urut satu, Anies Baswedan sengaja mengkeroyok Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam Debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, Ganjar maupun Anies bukan sedang bekerja sama untuk menjatuhkan Prabowo. Melainkan keduanya memiliki keprihatinan yang sama terkait isu pertahanan dan keamanan.

"Bukan masalah antara paslon 01 dan paslon 03 bekerja sama. Tapi mereka sama-sama merasa ada keprihatinan. Karena di satu sisi, ada banyak kebijakan-kebijakan yang tidak tepat sasaran," kata Yenny kepada wartawan, dikutip Senin (8/1/2024).

Menurutnya, ada kegelisihan yang sama disinggung oleh Ganjar maupun Anies. Misalnya, terkait alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah usang, dan berpotensi membahayakan para prajurit TNI.

Selain itu juga terkait utang luar negeri yang makin besar untuk membiayai pengadaan alutsista.

Kemudian juga menyoroti masalah lain seperti Minimum Essential Force (MEF) yang makin menurun.

"Hal-hal ini yang menjadi perhatian dari paslon. (Dari semua paslon), ya dua pasang paslon, yaitu paslon 1 dan pason tiga," kata Yenny.

Atas dasar kegelisahan yang sama itu, menurutnya sangat wajar apabila Ganjar dan Anies lantas mempunyai pertanyaan yang sama untuk Prabowo yang masih aktif sebagai menteri pertahanan (menhan).

"Saya rasa wajar diminta oleh paslon 2 sebagai menteri pertahanan untuk bisa menjawabnya," pungkas Yenny.