TKN Prabowo-Gibran Tuding Mahfud Langgar Aturan Pemilu 2024, Ganjar: Curangnya di Mana? Gambar Kita Saja Ilang!
ERA.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menuding, kubu Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Terkait potensi kecurangan yang dilakukan kubu paslon tiga, TKN Prabowo-Gibran menyinggung posko pengaduan yang didirikan Mahfud MD dengan memanfaatkan jabatannya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam).
Menanggapi hal itu, Ganjar merasa bingung. Sebab, dia merasa, kubunya lah yang menjadi sasaran kecurangan.
"Kalau dikatakan curang, curangnya dimana? Gambar Ganjar-Mahfud saja hilang kok. Mari kita sama-sama menjaga agar tidak curang," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (13/1/2024).
Dia menjelaskan, Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu yang dibuka di Kantor Kemenkopolhukam agar masyarakat tahu dan memastikan bahwa pelaksanaan Pemilu berjalan jujur dan adil.
"Kan sekarang aduannya banyak sekali, jadi ini untuk menjaga proses demokrasi dengan baik," ucapnya.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu juga menyinggung, bagaimana menteri-menteri pendukung pasangan Ganjar-Mahfud tak pernah hadir dalam acara.
Berbeda dengan kubu pendukung Prabowo-Gibran yang selalu didampingi menteri-menteri pendukungnya.
"Kan gak apa-apa toh, menteri-menteri yang lain kalau setiap debat ada di belakangnya. Menteri-menteri dari PDIP malah belum pernah,” kata Ganjar.
Itulah yang menurut Ganjar sebagai penjagaan fairness (kewajaran). Bahkan Ganjar sempat mengajak kepada menteri-menteri dari PDIP untuk ikut hadir dalam setiap debat capres.
“Malah saya meminta, ayo dong besok ikut datang (debat capres). Kan mereka juga kader partai,” paparnya.
Dikutip dari VOI.id, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengungkap sejumlah temuan adanya potensi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) di Pemilu 2024. TKN merangkum, ada 16 potensi kecurangan pemilu yang mungkin akan menggagalkan pemilu.
"Mengenai dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. Kami akan menyampaikan outlook garis besar potensi kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif," ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 12 Januari.
Salah satunya yaitu, dugaan Menko Polhukam membuka pengaduan pelanggaran pemilu di kantor Kemenko Polhukam sehingga berpotensi adanya penyalahgunaan wewenang atau abuse of power yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dalam jabatannya sebagai Menkopolhukam dan kepentingannya sebagai cawapres.
Diketahui Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu, menerima pengaduan, dan menangani pelanggaran administrasi dan pidana Pemilu di Indonesia adalah Bawaslu.