150 Kader TMP Majalengka Mundur dari PDIP, Ganjar: Saya Kira itu Binaannya Mas Ara
ERA.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyebut mundurnya 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dari PDIP merupakan hal yang biasa saja.
Diketahui, TMP merupakan salah satu organisasi sayap partai PDIP yang didirikan oleh Maruarar Sirait atau Ara.
"Kalau 150 kader itu saya kira itu binaannya Mas Ara karena dia dulu Ketua TMP, Taruna Merah Putih. Dan sekarang Ketua Taruna Merah Putihnya Mas Yandi. Mungkin beliau loyalis-loyalis (makanya mundur dari PDIP). Itu biasa," kata Ganjar di Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah menambahkan dirinya menghormati pilihan 150 kader TMP Kabupaten Majalengka yang memilih mundur dari sayap PDIP. Meski begitu, dia menyebut kaderisasi PDIP berjalan dengan baik.
Terkait Maruarar yang hengkang dari PDIP, Ganjar menyebut politikus ini sedang terkena godaan.
"Dan hari ini Mas Ara sedang menunjukan sikapnya. Saya kira referensi yang dia sampaikan perlu juga untuk kita dengarkan maka ketika orang bersikap atas dasar apa kalian berpindah posisi? Ideologis kah, prakmatis kah, material kah? Hanya Mas Ara yang tau, tapi saya menghormati," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 150 kader TMP Majalengka menyatakan mundur dari PDIP menyusul Maruarar Sirait. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut mundurnya ratusan kader TMP Majalengka merupakan sebuah dinamika partai.
"Sehingga ketika di dalam bagian dalam proses itu ada yang mundur, ada yang tidak loyal itu adalah hal yang biasa, dinamika partai," kata Hasto kepada wartawan dikutip hari ini.
Elite PDIP ini menyebut partai berlogo banteng moncong putih tetap kokoh meski kerap menghadapi dinamika. Hasto mengklaim PDIP akan selalu memihak wong cilik dan melakukan kaderisasi.