Panel Pintu Alaska Airlines Terbukti Buatan Malaysia, Menteri Transportasi: Disetujui FAA
ERA.id - Kasus lepasnya pintu Alaska Airlines satu per satu mulai menemui titik terang. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengonfirmasi bahwa penutup pintu yang terlepas dari Alasa Airlines dibuat di Malaysia.
Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan mereka sedang menyelidiki seluruh rantai pasokan pesawat mulai dari transportasi dari Malaysia ke Amerika, pengiriman dengan kereta api ke fasilitas Boeing di Renton, dan pemasangan penutup pintu ke badan pesawat.
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan bahwa otoritas penerbangan sipil negara tersebut telah menawarkan bantuannya kepada Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA). Ia menambahkan, meski door plug dibuat di Malaysia, namun komponen tersebut telah disetujui oleh FAA.
"Jadi meski diproduksi di Malaysia, persetujuan produknya berada di bawah FAA,” kata Loke, seperti dikutip New Straits Times, Jumat (19/1/2024).
Lalu, kata Loke, otoritas penerbangan sipil Malaysia bersedia untuk membantu penyelidikan setelah Boeing menemukan fakta baru terkait lepasnya penutup pintu Alaska Airlines. Namun pihak FAA mengatakan belum membutuhkan bantuan dari otoritas Malaysia untuk penyelidikan tersebut.
“Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia telah secara proaktif menghubungi FAA untuk menawarkan bantuan mereka menyusul laporan bahwa penutup pintu dipastikan dibuat di Malaysia. Namun, mereka mengatakan bahwa mereka akan kembali kepada kami jika mereka memerlukan bantuan," katanya.
Diketahui steker pintu pada Boeing 737 MAX 9 diproduksi oleh fasilitas Spirit di Malaysia. Spirit AeroSystem merupakan subkontraktor utama Boeing.
Alaska Airlines penerbangan 1282 berada sekitar setengah dari ketinggian jelajahnya pada tanggal 5 Januari ketika penutup pintu Boeing 737 MAX 9 meledak, meninggalkan lubang menganga tempat barang-barang beterbangan.
CEO Boeing Dave Calhoun mengunjungi fasilitas produksi Spirit di Wichita pada hari Rabu untuk menghadiri balai kota karyawan bersama CEO Spirit, Pat Shanahan.
Berbicara kepada sekitar 270 pekerja pabrik, insinyur dan karyawan lainnya, Shanahan mengatakan Spirit akan “membuat perubahan dan perbaikan” dan “akan memulihkan kepercayaan”.
"Kita akan menjadi lebih baik, bukan karena kita berdua berbicara, namun karena (dari) para insinyur di Boeing, para mekanik di Boeing, para inspektur di Boeing, para insinyur di Spirit, mekanik di Spirit, inspektur di Spirit," ujar Calhoun.
Boeing pada hari Selasa menunjuk pensiunan Laksamana Angkatan Laut AS Kirkland H Donald untuk memberi nasihat kepada CEO pembuat pesawat tersebut mengenai peningkatan kendali kualitas.