Lakukan Fighting di Film Pemukiman Setan, Adinda Thomas Alami Sakit Leher: Nggak Bisa Nengok
ERA.id - Adinda Thomas melakukan fighting saat bermain film berjudul Pemukiman Setan. Hingga akhirnya, sang aktris mengalami sakit leher dan tidak bisa menengok. Tak hanya belajar fighting, Adinda Thomas juga mempelajari bahasa Jawa.
Dalam film ini, Adinda Thomas berperan bukan sebagai manusia, melainkan menjadi hantu bernama Sukma. Bintang film KKN di Desa Penari ini pertama kali berperan sebagai hantu dan berbeda dengan film yang pernah diperankan selama ini.
Istri Raka Akmal ini mengaku senang pertama kali bermain film Pemukiman Setan. Ia mendapatkan kebebasan saat menjalani peran di lokasi syuting.
"Kalau persiapan jujur, aku seneng banget dapet karakter Sukma, pertama kalinya punya kesempatan memiliki karakter yang tidak punya batasan akting, rejecting boleh bebas," ujar Adinda Thomas, saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Jumat (19/1/2024).
Adinda Thomas mengaku menjalani latihan fisik karena akting pertarungan. Terlebih lagi, perempuan berusia 30 tahun ini tidak pernah melakoni adegan fighting selama ini.
"Dikasih kesempatan coba, saya latihan ketawa segala macam. tapi coba aja dulu. Proses reading, Sukma nggak banyak Jawa. Jadi lebih banyak latihan fisik dan koreo sama bang Jo, aksi reaksi saat fighting nanti gimana, karena aku nggak ada basic sama sekali," jelasnya.
"Dari situ saya sadar kayanya saya harus lentur deh, kebetulan yoga juga jadi aku perdalam yoga aku dan perdalam latihan fighting sama bang Jo," tambahnya.
Akibat sering latihan fisik, Adinda Thomas mengalami cedera leher. Untuk menetralisir rasa sakit lehernya, Adinda Thomas mengaku melakukan yoga.
"Setengah hari latihan itu aku sakit lehernya, nggak bisa nengok. Aku mikir "Apa begini ya jadi pemain action kaya bener-bener kayaknya, wah.. iya kata Bang Jo dua Minggu pertama emang akan seperti ini," bebernya.
"Jadi mengkombinasikan yoga. Akhirnya ketemu-ketemu bentuk tubuh Sukma di Pemukiman Setan." lanjutnya.
Film ini menceritakan Alin (Maudy Effrosina), seorang perempuan korban trauma kekerasan keluarga dan himpitan ekonomi mengikuti tiga temannya dan merampok sebuah rumah yang konon menyimpan banyak barang-barang antik yang berharga di perkampungan terpencil. Tanpa mereka sadari, di rumah itu ada sebuah rahasia terkutuk yang akan mengancam keselamatan jiwa mereka semua.
Selain Adinda Thomas dan Maudy Effrosina, film yang disutradarai Charles Gozali ini dibintangi oleh Daffa Wardhana, Bhisma Mulia, Ashira Zamita, Agus CH Mahesa, Jared Ali, Putri Ayudya, Rizky Hanggono dan Teuku Rifnu Wikana. Film ini akan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada 25 Januari 2024.