Dua Guru SD di Gunungkidul Diberhentikan Usai Kepergok Siswa Sedang Berbuat Mesum

ERA.id - Dua oknum guru di salah satu sekolah dasar di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, kepergok oleh siswa saat sedang melakukan tindakan asusila. Oknum guru itu bahkan sempat melakukan intimidasi kepada siswa yang melihat tindakannya. 

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul Taufik Aminudin membenarkan kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari pihak sekolah. Kejadian itu, kata Taufik, terjadi pekan lalu, namun dia tidak mengetahui secara rinci kronologi kejadian itu.

“Kalau detailnya saya tidak tahu, hanya laporannya ada kejadian itu dan siswa tahu dan lapor ke orang tua," kata Taufik kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Lalu, kata Taufik, dua oknum guru yang kepergok berbuat mesum di sekolah itu sudah mengakui perbuatannya. Guru berinisal E dan N pun sedang dimintai keterangan dan diberhentikan sementara waktu. 

“Sudah ditangani kita. Ada pengakuan (dari guru). Masih proses (klarifikasi). Nonaktif dari tugas mengajar sambil menunggu proses lebih lanjut,” tegasnya. 

Sebelumnya beredar kabar dua oknum guru di SD Gunungkidul kepergok siswa sedang melakukan adegan mesum di sekolah. Kejadian itu diketahui terjadi pada Selasa (16/1/2024) sekira pukul 15.00 WIB saat sedang ada pelajaran tambahan yaitu karawitan.

Siswa yang semula mengikuti kegiatan mulai gelisah lantaran cuaca mendadak hujan lebat. Siswa pun berniat untuk izin pulang dan meminta wali murid yang juga oknum pelaku tindakan mesum untuk menghubungi orang tua mereka.

Saat itu, tiga siswa mendatangi ruang guru yang kondisinya tidak terkunci. Ketiganya sempat memberikan salam namun tidak ada jawaban. 

Ketika masuk ke dalam ruangan, ketiganya pun terkejut saat melihat guru mereka sedang tidak memakai pakaian dan melakukan adegan mesum. Ketiganya juga sempat diintimidasi oleh guru mereka agar tutup mulut dan tidak menceritakan hal tersebut kepada siapa pun. 

Sayangnya para siswa justru melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua mereka. Alhasil, orang tua siswa pun mendesak pihak sekolah agar kedua guru tersebut diberhentikan.