Timses Jokowi Dekati Yusril Ihza Sejak September

Jakarta, era.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyebut bergabungnya ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, sebagai pengacara paslon nomor urut 01 merupakan hasil dari dialog panjang yang terjadi sejak bulan September lalu.

"Ini proses dialog bersama sejak bulan September. Sebenarnya juga sudah dilakukan dialog-dialog tersebut dan dengan kesedian Prof Yusril, tentu saja kami akan mensinergikan dengan tim hukum dari pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin ini," ungkap Hasto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Sekjen PDI Perjuangan ini juga menyebut, Yusril tak akan dibayar dalam menjalankan tugasnya. Sebab, menurut Hasto, Yusril memang punya kedekatan dengan cawapres Ma'ruf Amin.

(Ilustrasi/era.id)

"Prof Yusril secara emotional bonding memiliki kedekatan dengan Ma'ruf Amin. Kemudian dengan Ibu Megawati Soekarnoputri hubungannya juga baik, dengan Pak Erick Thohir yang punya pengalaman lebih luas dari Pak Erick Thohir, maka segala sesuatunya menjadi bagian dari ikatan positif yang telah terbangun selama ini," ungkap Hasto.

Meski begitu, Hasto menyebut sah-sah saja jika apa yang dilakukan Yusril itu jadi strategi politik. Apalagi, Yusril merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Tapi, hal itu tak jadi masalah sebabnya, yang terpenting saat ini adalah kesediaan Yusril menjadi pengacara bagi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ini murni sebagai dukungan terhadap pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf. Sehingga dengan menyatakan kesediannya untuk menjadi tim hukum, tentu saja ini menjadi sekali lagi energi positif untuk melangkah di dalam agenda pemenangan," ucapnya.

Hasto juga angkat bicara soal trending topic di media sosial Twitter #JokowiBersamaPengacaraHTI. Menurutnya, ini merupakan hal yang berbeda. Sebab, pemerintah secara tegas menyebut bahwa HTI merupakan organisasi terlarang, dan banyak pendukung HTI justru terafiliasi dengan kubu paslon capres cawapres nomor urut 02 yaitu Prabowo-Sandi.

(Infografis/era.id)

"Kalau kita lihat dari seluruh ekspresi terhadap dinamika yang muncul terkait dengan peringatan hari santri. Video-video yang saya dengar bahkan akan dilaporkan ke Bawaslu itu mereka yang menyatakan dukungan terhadap ormas terlarang tersebut justru punya afiliasi ke yang lain bukan ke Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ungkapnya.

Supaya kalian tahu, Yusril Ihza Mahendra telah bergabung sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin karena keinginannya sendiri. Hal ini sudah dia sampaikan kepada Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

"Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini pro deo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," kata Yusril.

Tag: jokowi-maruf amin