Main Film 'Pee Mak' Versi Indonesia, Indra Jegel dan Rigen Atur Gaya Bercanda Sehari-hari
ERA.id - Komedian Indra Jegel dan Rigen bermain film Thailand Pee Mak yang di-remake versi Indonesia berjudul Kang Mak. Tantangan yang dirasakan Indra Jegel dan Rigen ketika main film ini mereka harus mengatur gaya bercanda sehari-hari.
Dalam film Kang Mak ini, Indra Jegel berperan sebagai Panjul. Film ini rencananya mulai menjalani proses syuting pada Februari 2024. Indra Jegel mengaku tidak ada beban untuk mendalami perannya saat membaca naskah film.
"Aku tidak terlalu beban, karena castnya sama, secara chemistry dapat, kerjasama juga dapat," ujar Indra Jegel, saat ditemui di kawasan Jl. Duren Tiga Raya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (31/1/2024).
"Kalau disini aku berperan sebagai Panjul. Dia itu kokoh, kekar, gagah, tokoh tentara yang digilai wanita. Karakter komika," lanjutnya.
Selain itu, bintang film Agak Laen ini harus bisa mengatur gaya bercanda sehari-hari dengan Rigen. Terlebih lagi, ada Indro Warkop yang merupakan komedian senior.
"Aku harus paham ini film, nggak bisa ngatur bercandaan sama Rigen kayak sehari-hari. Misal sama pakde Indro nggak bisa becanda kayak gitu. Mungkin diluar sungkan, di dalam film lebih lepas karena mengikuti karakter," tuturnya.
Sementara itu, Rigen mengaku memainkan watak yang galak, sama seperti gaya bercandanya. Meski belum proses syuting, Rigen merasa senang karena sudah dekat dengan para pemain film lainnya.
"Karakternya disini sebenarnya masih sama ya galak-galak gitu. Cuma sekarang ditambah ada casanova ganteng-ganteng gitu," bebernya.
"Saya diperankan tentara gitu. Kalau sekarang ngobrol intens ke semua. Lebih santailah, saya merasa saudara banget sama mereka." lanjutnya.
Selain Indra Jegel dan Rigen, film ini dibintangi oleh sejumlah artis ternama Indonesia, seperti Vino G Bastian, Marsha Timothy, Tora Sudiro, Indro Warkop, Tj Ruth, Ence Bagus, Andre Taulany, Tarzan, Aming dan Jirayut. Sedangkan naskahnya ditulis oleh Alim Sudio, yang juga menulis skenario film Miracle In Cell No 7.
Film Pee Mak berlatar waktu pertengahan abad ke-19 ketika seorang pria bernama Mak harus meninggalkan istrinya, Nak. Saat itu, Kota Siam tengah menghadapi konflik dan Mak harus ikut pergi berperang.
Di medan perang, Mak berjuang bersama rekan-rekannya yaitu, Ter, Puak, Aey dan Shin. Di waktu yang bersamaan, Nak yang hamil besar harus melakukan persalinan sendiri di kediamannya di pedesaan.
Sayangnya, kejadian tragis menimpa Nak saat sedang meminta pertolongan kepada tetangga sekitarnya. Tewasnya Nak dan bayinya menyebabkan rumor bahwa perempuan tersebut kini menjadi arwah yang gentayangan.
Berbulan-bulan setelah perang, Mak mengajak kawan-kawannya mampir ke kampung halamannya dan bertemu istrinya. Para orang-orang sekitar kampung tersebut tidak ada berani yang menjual barang pada Mak tanpa ada alasan yang jelas.
Saat tiba di rumah, mereka bertemu Nak namun Shin memiliki prasangka buruk dengan istri temannya tersebut. Shin mengetahui bahwa Nak yang dilihatnya bukanlah seorang manusia, melainkan sosok hantu yang gentayangan.