Lagi, 17 Penumpang Lion Air Berhasil Diidentifikasi

Jakarta, era.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri kembali mengidentifikasi 17 penumpang pesawat Lion Air PK-LQP bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, di perairan Tanjung Karawang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/10) lalu. 

Hingga saat ini Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 44 jenazah penumpang yang terdiri dari 33 laki-laki dan 11 perempuan.

“Sore ini berdasarkan sidang rekonsiliasi, 17 penumpang berhasil diidentifikasi,” kata Kepala Operasi Tim DVI Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).

Lisda juga menjelaskan hingga saat ini masih ada jenazah yang belum selesai diperiksa. Sebabnya mereka masih terus memeriksa data antemortem para penumpang. 

(Infografis/era.id)

Selain itu, berkaitan dengan masa pencarian oleh Basarnas yang akan berakhir pada Rabu (7/11) besok, identifikasi akan terus dilakukan hingga tak ada lagi kantong jenazah yang tersisa. “Evakuasi berhenti, tapi identifikasi akan terus dilaksanakan sampai habis. Sampai tidak ada lagi kantong jenazah,” ungkap Lisda. 

Jika nantinya ada korban yang belum berhasil diidentifikasi, maka proses itu akan diputus di pengadilan, sehingga para keluarga penumpang yang tak ditemukan mendapat kepastian hukum terkait status keluarga mereka yang menumpang pesawat nahas tersebut.

Jika tak berhasil ditemukan, maka RS Polri tidak bisa mengeluarkan surat keterangan kematian yang biasanya diserahkan saat penyerahan jenazah secara simbolis.

“Jadi pada akhirnya, sampel DNA sudah habis teridentifikasi ada beberapa penumpang yang belum teridentifikasi maka artinya penumpang tidak ditemukan,” tutup Lisda.

Adapun 17 penumpang yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri adalah :

1. Wahyu Aldilah, laki-laki usia 32 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.

2. Ubaidillah Salabi, laki-laki usia 55 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.

3. Imam Riyanto, laki-laki 44 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.

4. Mawar Sariati, perempuan 39 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.

5. Tesa Kausar, laki-laki 37 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.

6. Cosa Rianda Sahab, laki-laki 39 tahun teridentifikasi melalui DNA.

7. Dony, laki-laki 45 tahun teridentifikasi melalui DNA.

8. Herjuna Darvito, laki-laki 40 tahun teridentifikasi melalui DNA.

9. Daniel Suharja Wijaya, laki-laki 40 tahun teridentifikasi melalui DNA.

10. Nurul Diah Ayu Sitharesmi, perempuan 45 tahun teridentifikasi melalui DNA.

11. Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki 43 tahun teridentifikasi melalui DNA.

12. Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki 26 tahun teridentifikasi melalui DNA.

13. Martono, laki-laki teridentifikasi melalui DNA.

14. Ariawan Komardy, laki-laki 37 tahun teridentifikasi melalui DNA.

15. dr. Ibnu Fajar Riyadi Hantaro, Sp.PD, laki-laki 33 tahun teridentifikasi melalui DNA.

16. Matthew Bongkal, laki-laki 13 tahun teridentifikasi melalui DNA.

17. Mack Stanley, laki-laki 31 tahun teridentifikasi melalui DNA.

Tag: lion air jatuh