Fans Prabowo ke Pendukung Ganjar: Permisi Mau Lewat, kalau Tak Dikasih Bisa Gawat

ERA.id - Sejumlah pendukung para calon presiden dan calon wakil presiden mulai berdatangan ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (4/2/2024), untuk menonton acara debat capres.

Pantauan ERA di lokasi, pendukung dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mulai berdatangan dari sekira pukul 15.50 WIB.

Polisi yang berjaga langsung mengarahkan kedua kubu ini ke lokasi yang disediakan. Aparat berdiri di antara kedua relawan ini dengan membentuk sekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti gesekan atau kericuhan.

Kedua relawan ini tampak saling adu yel-yel.

 "Assalamu'alaikum, walaikumsalam, assalamu'alaikum, walaikumsalam, Ganjar-Mahfud datang bawa pasukan," demikian sorak-sorai pendukung pasangan calon nomor tiga.

"Misi permisi 02 mau lewat klo gak dikasih urusan bisa gawat... Prabowo-Gibran pasti menang," balas pendukung pasangan calon nomor urut dua.

Pendukung Ganjar-Mahfud yang ingin menonton acara debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). (Sachril/ERA.id)

Polisi sendiri mengerahkan pasukan kuda untuk amankan debat capres hari ini. Pada akses keluar-masuk ini ada empat polisi yang berjaga dengan memakai kuda.

Kuda ini dipakaikan sejumlah atribut. Untuk polisi yang menunggangi kuda memakai rompi dan helm.

Selain pasukan kuda, anjing K-9 juga dikerahkan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut anjing K-9 dan pasukan kuda sesekali patroli di sekitar JCC untuk mengamankan debat capres.

Diketahui, sebanyak 2.292 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan debat capres di JCC, hari ini. Ribuan personel itu berasal dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Pusat.

Debat hari ini merupakan momentum terakhir para capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk menyampaikan gagasannya.

Debat terakhir bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.