Soal Pembatasan Kesenian, Ganjar: Masa Pemerintah Takut Sama Pentasnya Butet?
ERA.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemerintah tidak perlu takut dengan pentas seni dan membatasi kreatifitas seniman dalam Debat Kelima Capres 2024.
Ia mencontohkan kasus seniman asal Yogyakarta, Butet Kertaredjasa, yang sempat ramai karena dilarang melakukan pentas teater dengan mengangkat masalah politik.
"Kalau benturannya antara budaya dan birokrasi, maka sikap birokrat, birokrat itu cukup fasilitasi saja, dan para pelaku seni, budayawan, dialah yang mengerjakan," ujar Ganjar di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
"Kalaulah mereka kemudian berekspresi, pemerintah gak perlu takut. Masak takut sama pentasnya Butet? Kamu boleh loh pentas, tapi gak usah ngomong politik," lanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar untuk menanggapi pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa pemerintah bukan hanya regulator, tetapi bisa ikut terlibat jika ada sesuatu yang salah di lapangan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan bahwa pemerintah harus dikritik, harus waras, dan berjalan dalam jalur yang benar.
"Kita cukup fasilitasi, mereka yang akan mengerjakan. Birokrasi tinggal duduk untuk melihat hasilnya," ungkap Ganjar.
Tema debat terakhir kali ini membahas soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sebelumnya, debat pertama capres Pemilu 2024 telah diselenggarakan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada tanggal 12 Desember 2023. Kemudian, debat kedua cawapres Pemilu 2024 digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada tanggal 22 Desember 2023.
Debat ketiga capres Pemilu 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 7 Januari 2024. Setelah itu, debat keempat cawapres Pemilu 2024 digelar di JCC Senayan, pada tanggal 21 Januari 2024. Rangkaian debat capres-cawapres kelima yang akan diselenggarakan di JCC Senayan, pada tanggal 4 Februari 2024 merupakan debat terakhir.