Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Maut Bus Berisi Pendukung Ganjar di Tol Solo-Ngawi
ERA.id - Bus yang membawa belasan rombongan kader Partai Hanura kecelakaan di ruas tol Solo-Ngawi pada Minggu (4/2/2024). Polisi masih mendalami penyebebab kecelakaan ini.
Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial, mengatakan, penyebab sementara kecelakaan Bus Efa Transjaya yang berisi rombongan Partai Hanura di Tol Solo-Ngawi, adalah karena kelalaian sopir.
“Saat ini masih dalam pendalaman penyelidikan baik dari CCTV dan saksi-saksi, dugaan awal kelalaian sopir,” kata Kompol Robial
Dalam kejadian ini, tiga orang tewas, dua di antaranya tewas di lokasi, sedangkan satu lainnya meninggal saat dirawat di RS Widodo.
Korban lainnya mengalami luka berat dan ringan, saat ini masih dilakukan perawatan oleh dokter di rumah sakit RS Widodo, RSUD Dr Soeroto Ngawi dan RSUD Sragen
“Korban keseluruhan 31 orang, yang meninggal tiga orang, 28 orang dalam perawatan di rumah sakit,” lanjut Robi.
Sebelumnya, Kanit PJR 6 Ditlantas Polda Jawa Timur Iptu M Saifudin mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.17 WIB, bermula rombongan bus tersebut dari arah barat menuju timur.
Diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan bus Efa Transjaya bernopol W 7401 UO yang disopiri Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.
Iptu Saifudin mengatakan, bus yang membawa rombongan kader Hanura berjumlah 18 orang itu hendak pulang dari acara kampanye Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari 2024 kemarin.
"Dari arah barat ke timur, setelah mengikuti kampanye pasangan calon 03 di Jakarta," kata Saifudin
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat itu bus melaju dari barat ke timur atau Solo ke Surabaya. Sesampai di KM 554.600_A Jalan Tol Solo-Ngawi, bus melaju di jalur lambat dan bermaksud mendahului sebuah truk di depannya.
Nahas, diduga karena kurang konsentrasi, bus menabrak median, lalu terguling, terseret, dan menghantam pagar pembatas jalan. Akibatnya, badan bus rusak parak dengan posisi melintang, menutupi badan jalan Tol Solo-Ngawi.
Untuk korban yang meninggal salah satunya driver bernama Catur Pancoro, 47, asal Sidoarjo.Akibat insiden ini, 3 orang meninggal 16 luka ringan. Saifudin mengungkapkan, seluruh bagian bus rusak.
"Driver meninggal saat perawatan di rumah sakit Ngawi," ucap Saifudin.