Prabowo Minta Maaf ke Ganjar dan Anies, Gerindra Klaim Tak Terkait Elektoral
ERA.id - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto meminta maaf ketika debat capres pada Minggu (4/2) lalu. Gerindra menyebut permintaan maaf itu merupakan ketulusan Prabowo.
"Saya kira itu adalah ketulusan dari seorang Prabowo Subianto calon presiden dengan nomor urut dua," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan dikutip Selasa (6/1/2024).
Muzani menjelaskan minta maaf adalah sebuah tradisi yang diajarkan oleh leluhur dan orang tua. Jika manusia memiliki kesalahan baik sengaja atau tidak disengaja, maka harus mencairkan suasana dengan meminta maaf.
Elite Partai Gerindra ini lalu menyebut Prabowo tulus dan ikhlas meminta maaf ke pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Dan ketulusan yang diucap oleh Pak Prabowo adalah bentuk keikhlasan yang diucapkan oleh seorang Prabowo Subianto, tidak terkait dengan elektoral atau suara, bahwa akibat dari itu kemudian ada simpati yang melimpah, ada simpati yang luar biasa, mungkin itu bisa terjadi," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyebut jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Cak Imin merupakan saudaranya. Ketua Umum Partai Gerindra ini lalu meminta maaf bila memiliki salah baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.
"Karena itu saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon satu, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan paslon tiga Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Prabowo saat debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (4/2).
Prabowo menyebut ketiga paslon hanya ingin berbuat baik untuk Indonesia. Dia menegaskan kerukunan tetap harus dijaga. Jika dirinya terpilih menjadi presiden, Prabowo menegaskan akan menghilangkan kemiskinan, kelaparan, kurang gizi, dan korupsi dari Indonesia.