AHY Sebut Partai Demokrat Akan Perjuangkan Kenaikan Upah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
ERA.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menawarkan komitmen dan solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya, yakni Partai Demokrat bakal memperjuangkan kenaikan gaji bagi guru hingga TNI-Polri.
"Demokrat juga akan memperjuangkan upah yang layak bagi para tenaga kerja agar penghasilannya meningkat. Termasuk kenaikan gaji setiap tahun bagi para guru ASN, TNI/Polri dan pensiunan," kata AHY saat menyampaikan pidato politiknya dengan tema 'Indonesia Maju Rakyat Sejahtera' di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
AHY menjelaskan, jika rakyat memiliki penghasilan yang cukup, maka daya beli masyarakat akan tinggi. Sehingga pendapatan negara pun meningkat.
Dia menyebut, daya beli masyarakat juga akan tinggi jika harga-harga kebutuhan, seperti pangan hingga BBM terjangkau oleh publik.
"Untuk itu kita akan berjuang agar pemerintah memberikan subsidi yang tepat sasaran dan berpihak kepada rakyat. Sehingga harga-harga kebutuhan dasar tadi tetap terjangkau," ungkap AHY.
Selain itu, dia menyampaikan, Partai Demokrat juga bakal berupaya menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, serta mempermudah prosedur perizinan untuk membuka dan menjalankan usaha. Tak sampai disitu, pihaknya pun akan berupaya memberi kemudahan bagi rakyat untuk mendapatkan kredit usaha.
"Bunga kreditnya pun harus terjangkau, jangan sampai mencekik rakyat," ujar dia
AHY mengatakan, kemudahan dan kecepatan dalam pemberian kredit usaha itu dapat dilakukan melalui digitalisasi. Menurut dia, banyak sektor jasa keuangan yang kini sukses memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
"Karena itu, izin usaha dan kredit usaha rakyat juga harus bisa dilakukan melalui aplikasi perangkat seluler yang mudah diakses rakyat. Penyaluran kredit usaha harus dibuat lebih mudah dan tepat sasaran," jelas AHY.
"Jadi, jangan lagi ada rakyat yang justru mencari kemudahan untuk mendapatkan kredit melalui pinjol (pinjaman online) dengan bunga yang tinggi dan tekanan dari para penagih utang," tambahnya.