Apresiasi Kritik Akademisi Soal Demokrasi, Puan: Bersama Kita Tegakkan Kebenaran!

ERA.id - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengapresiasi kritik para akademisi atas kondisi demokrasi Indonesia terkini. Hal tersebut ia sampaikan saat kampanye akbar pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sabtu (10/2/2023).

"Kita harus mengucapkan terima kasih pada para civitas akademika, rektor-rektor, guru besar, dan para mahasiswa yang bersama-sama dengan kita akan menegakkan kebenaran,” kata Puan. 

Putri Megawati Soekarnoputri iyu ingin pemilihan umum (pemilu) 14 Februari mendatang menjadi pesta rakyat, sehingga rakyat bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya. 

"Biarkan rakyat memilih pemimpin sesuai hatinya. Biarkan rakyat memilih Ganjar-Mahfud,” katanya. 

Pernyataan Puan soal civitas akademika berkaitan dengan maraknya seruan guru besar dari berbagai universitas dan demonstrasi mahasiswa di berbagai kota yang mendesak Presiden Joko Widodo dan aparat negara bersikap netral dalam Pemilu 2024 akhir-akhir ini.

Puan menekankan agar seluruh pendukung pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura agar tidak takut memilih Ganjar-Mahfud. Ia meminta mereka tidak takut dengan intimidasi jelang Pilpres 2024. 

"Kita tidak sendirian. Banyak teman-teman kita, saudara-saudara kita yang akan pilih Ganjar-Mahfud. Kalau ada intimidasi atau kecurangan, rekam dan videokan. Lalu sebarkan kalau pemilu ini diwarnai kecurangan,” katanya. 

Selain dihadiri Puan, kampanye akbar bertajuk "Hajatan Rakyat" di Solo juga dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso), putri Gus Dur sekaligus aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, dan sejumlah tokoh lain. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dilanjutkan masa tenang selama tiga hari, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.