Diduga Tidak Terima Diminta Antre Pesanan, Sopir Ojol Pukul Kepala Pelayan Resto
ERA.id - Seorang sopir ojek online (ojol) viral setelah kedapatan melakukan kekerasan terhadap seorang pelayan restoran di kawasan Cirendeu, Ciputata, Tangerang Selatan. Sopir ojol itu nekat memukul pelayan wanita lantaran kesal pesanannya tidak segera dibuatkan.
Dalam video yang beredar luas di media sosial dan dibagikan akun X @Pai_C1, sopir ojol itu terlihat melakukan pemukulan terhadap seorang pelayan resto yang sedang bekerja. Pemukulan itu terjadi pada Sabtu (10/2/2024) ketika restoran dibanjiri dengan orderan.
"Salah satu driver gojek telah melakukan pemukulan kepada saya. Driver yang melakukan pemukulan atas nama D*DI RUSNANTO saat itu sedang melakukan orderan gofood nomor F-23*2393039 pesanan atas nama iin," tulis akun @reryagne****.
Lalu, korban mengatakan sopir ojol berinisial DR itu meminta agar pihak resto mendahulukan pesanannya. Namun lantaran kondisi resto sedang ramai, orderan pun dibuat sesuai dengan nomor antrian.
Pihak resto juga sudah menjelaskan secara baik-baik kepada sopir ojol itu agar ikut mengantre. Apalagi jumlah pelayan resto terbatas dengan kondisi yang ramai.
"Saat kejadian kondisi resto sedang ramai, namun pihak driver gojek meminta untuk pesanannya didahulukan. Pesanan dibuatkan sesuai dengan antrian," katanya.
Lantaran tidak terima untuk ikut mengantre sesuai nomor, sopir itu pun marah dan memaki pelayan resto yang menerima orderan. Bahkan setelah pesanan selesai, sopir itu masih terus meluapkan amarahnya ke beberapa karyawan resto.
"Setelah makanan jadi pihak driver terus saja memarahi beberapa karyawan resto termasuk saya," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, karyawan resto meminta pertanggungjawaban dari pihak ojek online. Korban juga mengaku mengalami sakit kepala akibat dipukul oleh sopir ojek online itu.
"Mohon agar segera ditindak, saya tunggu itikad baik dari pihak gojek. Jujur prihal kejadian ini saya tidak terima! Kepala saya juga jd pusing! Mohon ditindak lanjuti!" tegasnya.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak aplikasi ojek online mengenai kejadian pemukulan tersebut.