Paket Isi Daging Sapi Rusak Misterius, Pelaku Diduga Kucing Liar
ERA.id - Sekumpulan kucing liar di Gurye-gun, Jeollanam-do, Korea Selatan diduga menjadi pelaku perusakan paket berisi satu set daging sapi milik seorang pria. Paket daging itu ditaksir senilai 200 ribu won atau sekitar Rp2,3 juta.
Menurut laporan Yonhap, Tuan A menerima paket dari seorang kenalannya berupa satu set daging sapi Korea pada pukul 20:28 waktu setempat pada Jumat (2/2/2024). Namun kurir paket itu meninggalkannya di halaman rumah tuan A dan mengirimkan SMS untuk memberitahu informasi tersebut.
Tuan A yang berada di dalam rumah tidak membaca pesan dari kurir tersebut. Dia pun menemukan paket berisi daging sapi miliknya sudah robek keesokan harinya.
Dalam foto yang dibagikan, kemasan set kado itu nampak rusak dan dua potong hilang dari kotak. Foto itu juga menunjukkan kertas kado dan styrofoam tampak tertusuk gigi tajam.
Diketahui kediaman tuan A bukanlah sebuah apartemen atau area tertutup dan bebas dari serangan hewan liar. Hal ini pun memunculkan dugaan pelaku perusakan paket adalah sekumpulan kucing liar yang berada di lingkungan rumah tuan A.
Meski demikian, tuan A meminta kompensasi kepada perusahaan pengiriman. Namun sayangnya pihak perusahaan mengatakan hal itu bukan menjadi tanggung jawabnya.
"Saya dengar harga hadiahnya sekitar 200.000 won, tapi sayang sekali karena dibuang ke tanah. Awalnya, saya pikir itu kesalahan kurir dan meminta kompensasi, tapi baru-baru ini saya menemukannya. Saya menyadari bahwa tidak ada gunanya menyalahkan siapa pun karena prinsipnya adalah pengiriman tanpa tatap muka," kata tuan A.
Terkait kompensasi, tuan A justru mendapat ganti rugi dari kurir perusahaan. Kurir itu menilai kejadian ini sebagai kecelakaan pengiriman.
Menurut industri kurir, biasanya pengemudi pengiriman yang bertanggung jawab langsung atas pengiriman akhir memberikan kompensasi. Ada kemungkinan hilang atau rusak, namun diyakini tanggung jawab jika tidak dikirimkan secara langsung.
Namun ada tempat-tempat yang ditentukan seperti pintu dan tempat-tempat tertentu, namun jika hal ini terjadi maka kurir tidak dapat dimintai pertanggung jawaban.
“Saya bersyukur kurir yang menangani kecelakaan itu dan memberikan kompensasi kepada saya,” pungkasnya.