Dampingi Ganjar Nyoblos: Atikoh Deg-degan, Alam Yakin Bapak Menang
ERA.id - Siti Atikoh dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar mendampingi Calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menunaikan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2).
Dari pantauan di lokasi, Ganjar beserta istri dan anaknya berangkat dari kediaman mereka di Kalasan Residence, Semarang sekitar pukul 08:03 WIB. Ketiganya langsung menuju tempat pemungutan suara (TPS) 11, Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.
Ditemui usai menyoblos, Atikoh mengaku gugup saat mendampingi Ganjar. Tapi, rasa gugup itu bukan karena hasil akhir perolehan suara, melainkan karena sedikit kesulitan melipat kertas suara.
"Iya deg-degan, karena tadi melipatnya agak sulit," kata Atikoh.
Berbeda dengan sang ibu, Alam justru cukup percaya diri saat mencoblos. Sebab, Pemilu 2024 bukan pesta demokrasi pertamanya terlibat langsung sebagai pemilik suara.
"Ini kali kedua, tapi rasanya ini lebih deg-degan saja. Sebab di Pemilu kali ini saya aktif terlibat dan tahu prosesnya," ucap Alam.
Disinggung soal siapa yang dipilihnya untuk pilpres, Alam sembat berkelakar bahwa dirinya lupa. Tapi tak lama dia menegaskan dirinya memilih sang ayah.
"Pilih siapa ya? Lali aku mas (lupa saya). Jelas milih bapak lah (Ganjar Pranowo)," ucapnya sambil tersenyum.
Ditanya terkait prediksi apakah pasangan nomor urut tiga bakal memenangkan Pilpres 2024 atau tidak, Alam optimis Ganjar bakal menang.
Menurutnya, kemenangan Ganjar bukan lagi harapan, melainkan keyakinan.
Menang atau kalah itu di luar harapan, maksudnya itu bukan harapan tapi keyakinan. Jadi yakin lah," tegasnya.
Alam juga mengajak semua anak muda untuk berbondong-bondong ke TPS hari ini. Masih ada waktu untuk anak muda menentukan sendiri siapa pemimpin yang pantas memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"Pesan buat teman-teman, mumpung masih ada waktunya, saatnya kita mencoblos. Jadi tidak hanya mencintai karena ini 14 Februari, tapi mari kita mentintai Indonesia," katanya.
Alam juga berpesan untuk memilih sesuai hati nurani. Anak muda tidak boleh memilih asal-asalan dan harus melakukan riset serta mempertimbangkan track record calon yang akan dipilih.
"Butuh riset, melihat track record dan relevansi program dengan keinginan kita. Ini memang PR besar, apalagi caleg itu banyak sekali pilihannya. Jadi harus pilih yang paling baik," ucapnya.
Selain ditemani keluarga, Ganjar juga didampingi oleh Ketua DPC PDIP Kota Semarang yang juga Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi sekeluarga. Tampak pula kader PDI Perjuangan sekaligus Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.