Spyware Pegasus Dipakai Saudi Sadap Aktivitas Khashoggi

Jakarta, era.id - Smartphone milik sahabat Jamal Khashoggi, Omar Abdulaziz, diduga kuat sudah terinfeksi spyware buatan Israel, Pegasus. Spyware ini yang bikin Arab Saudi bisa terus memantau pergerakan Jamal Khashoggi.

Bocoran ini disampaikan salah satu buruan nomor wahid Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, dari lokasi persembunyiannya di Rusia kepada sebuah konferensi di Tel Aviv, Israel. Spyware memungkinkan informasi apapun yang ada di gawai tersebut, terekam dan dikirim ke lokasi tertentu.

"Orang-orang Saudi tahu Khashoggi akan pergi ke konsulat, ketika dia mendapat janji. Tapi bagaimana mereka tahu niat dan rencananya?" kata Snowden seperti dilansir dari Media Turki, Daily Sabah.

Ilustrasi perjalanan terakhir Jamal Khashoggi (Mahesa/era.id)

Pegasus dibuat NSO Group Technologies, perusahaan Israel yang bekerja di dunia intelijen dunia maya. Perusahaan ini didirikan tahun 2010 oleh Niv Carmi, Omri Lavie, dan Shalev Hulio. 

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (8/11/2018), Pegasus sanggup menginfeksi smartphone dan mengubahnya menjadi perangkat mata-mata. Perangkat lunak ini bisa membuat pengawasan tak terbatas terhadap ponsel. Pegasus malah dianggap sebagai aplikasi spyware seluler paling kuat di dunia.

Omar Abdulaziz adalah seorang aktivis Saudi dan tinggal dalam pengasingannya di Kanada. Kuat dugaan, Khashoggi pernah bercerita rencana kedatangannya ke Konsulat Saudi di Istanbul kepada Abdulaziz.

"Kami memiliki keyakinan tinggi, bahwa ponsel Omar Abdulaziz, seorang aktivis Saudi dan penduduk tetap Kanada, menjadi sasaran dan terinfeksi dengan spyware Pegasus milik NSO Group," tegas Snowden.

Ilustrasi Jamal Khashoggi (Mahesa/era.id)

Tag: jamal khashoggi